Saat saya memutuskan untuk membeli sepeda motor guna keperluan operasional pada 2012 lalu, saat itu pula Yamaha meluncurkan Mio J. Padahal, Mio saat ini terkenal dengan reputasinya sebagai motor yang boros bensin. Untungnya, Mio J merupakan bebek matic pertama Yamaha di Indonesia yang menggunakan teknologi injeksi. Alhasil, tanpa pikir panjang saya langsung membeli Mio J. Walaupun, tak lama Yamaha pun meluncurkan Soul GT dan Mio GT yang tampaknya lebih menarik. Hehehe.
Mengusung teknologi yang lebih canggih, sistemnya pun menjadi lebih kompleks. Apalagi sudah menggunakan ECU (electronic control unit) alias terkomputerisasi. Untungnya, sistem canggih ini juga memiliki fitur diagnosa-mandiri (self-diagnose) yang memudahkan pengguna (dan mekanik) untuk menemukan kerusakan jika terjadi sesuatu pada motor. Motor injeksi dilengkapi dengan lampu indikator kerusakan atau malfunction indicator light (MIL) untuk mengkomunikasikan hasil diagnosa ECU kepada pengguna. Sehingga pengguna tidak perlu menerka-nerka kerusakan apa yang terjadi di motor.