Sekitar setahun lalu, Nike bekerja sama dengan Polar memperkenalkan Polar Wearlink+ Transmitter Nike+ untuk para pengguna Nike+ untuk merekam detak jantung saat berlari. Hari ini memang produk ini belum dapat ditemukan di pasar Indonesia. Untungnya ada rekan pelari yang mau dititipkan ketika mengikuti Hood to Coast 2011.
Berikut pengalaman saya menggunakan perangkat pemantau detak jantung (heart rate monitor) Polar WearLink+ bersama Nike+ Sportband.
Untuk penggunaannya pertama kali cukup gampang. Istilahnya, bekerja bagaikan sulap (it just works like a magic). Cukup kenakan WearLink di dada, tak lupa bagian elektrodanya dibasahi dulu dengan air, lalu tekan tombol "toggle" SportBand selama 3 detik. Lalu proses pemasangan (pairing) akan dilakukan secara otomatis. Selesai, tinggal berlari.