Saat saya memutuskan untuk membeli sepeda motor guna keperluan operasional pada 2012 lalu, saat itu pula Yamaha meluncurkan Mio J. Padahal, Mio saat ini terkenal dengan reputasinya sebagai motor yang boros bensin. Untungnya, Mio J merupakan bebek matic pertama Yamaha di Indonesia yang menggunakan teknologi injeksi. Alhasil, tanpa pikir panjang saya langsung membeli Mio J. Walaupun, tak lama Yamaha pun meluncurkan Soul GT dan Mio GT yang tampaknya lebih menarik. Hehehe.

Mengusung teknologi yang lebih canggih, sistemnya pun menjadi lebih kompleks. Apalagi sudah menggunakan ECU (electronic control unit) alias terkomputerisasi. Untungnya, sistem canggih ini juga memiliki fitur diagnosa-mandiri (self-diagnose) yang memudahkan pengguna (dan mekanik) untuk menemukan kerusakan jika terjadi sesuatu pada motor. Motor injeksi dilengkapi dengan lampu indikator kerusakan atau malfunction indicator light (MIL) untuk mengkomunikasikan hasil diagnosa ECU kepada pengguna. Sehingga pengguna tidak perlu menerka-nerka kerusakan apa yang terjadi di motor.

Apa itu Malfunction Indicator Light (MIL) alias Lampu Indikator Kerusakan?

Sesuai dengan namanya, lampu indikator kerusakan akan menyala jika terindikasi ada kerusakan pada motor. Dalam beberapa jenis motor yang sudah dilengkapi dengan layar LCD, kode kesalahan (error code) bisa saja ditampilkan di layar LCD tersebut. Namun, untuk sebagian besar kendaraan yang cukup "sederhana", hanya tersedia MIL saja sebagai indikatornya. Lampu ini biasanya ditampilkan dengan lambang mesin.

Lampu indikator ini akan berkedip-kedip jika ada kerusakan yang dideteksi oleh ECU. Saya sendiri baru dua kali mengalami kondisi MIL berkedip selama menggunakan Mio J sejak tahun 2012. Pertama kali terjadi saat aki motor sudah mulai lemah. Saat itu saya mendapati kode "46". Lalu kali keduanya baru saya alami beberapa minggu lalu saat kabel speedometer putus. Ya, saya mendapati kode "42".

Namun bagaimana cara membaca dan mengartikan apa kerusakan yang terjadi pada motor saat lampu ini menyala?

Cara Membaca Kode Kedipan MIL Motor Yamaha

Lampu indikator "engine check" hanya ada satu di dashboard atau speedometer motor. Lampu indikator ini hanya menyala jika ada kerusakan yang dideteksi oleh ECU motor. Untuk membedakan kerusakan yang terjadi, maka nyala lampu indikator ini akan memberikan kombinasi kedipan yang berbeda.

Ada dua jenis kedipan pada lampu indikator MIL, yakni kedipan panjang/lambat, dan kedipan pendek/cepat. Umumnya, setiap kode kerusakan akan melibatkan kombinasi dari kedipan panjang dan pendek, sehingga memudahkan kita membedakan durasi kedipnya. Kode dapat dibaca dengan menggabungkan kombinasi durasi kedipan (panjang atau pendek) dan jumlah kedipannya.

Satu kedipan lampu panjang diartikan sebagai nilai "10". Sehingga, jika ada 3 kedipan panjang di lampu indikator, maka diartika sebagai nilai "30".

Sementara untuk satu kedipan lampu yang pendek, diartikan sebagai nilai "1". Jika kedipan pendek terjadi sebanyak 5 kali, misalnya, maka diartikan sebagai nilai "5".

Kombinasi antara 3 kedipan panjang dan 5 kedipan pendek, akan diartikan sebagai kode kerusakan "35". Tidak sulit kan membacanya?

Arti Kode Kedipan MIL Motor Yamaha

Lalu, apa arti dari kode kedipan MIL di motor injeksi Yamaha? Silakan merujuk kepada daftar di bawah ini.

  • 12 : Crankshaft Position Sensor/pulser. Signal yang diterima oleh CPS tidak normal
  • 13 : Intake Pressure Sensor terlepas atau terjadi hubungan arus pendek
  • 14 : Intake Pressure Sensor mengalami malfungsi (terlepas atau tersumbat)
  • 15 : Throttle Position Sensor (TPS), terlepas atau terjadi hubungan arus pendek.
  • 16 : Throttle Position Sensor (TPS) macet
  • 19 : Side Stand Switch, saklar standar samping terlepas atau putus
  • 21 : Coolant temperature sensor terlepas atau korslet
  • 22 : Intake Temperature Sensor lepas atau terjadi hubungan arus pendek
  • 24 : O2 Sensor bermasalah
  • 28 : Engine Temperature Sensor error
  • 30 : Sepeda motor terjatuh
  • 37 : Idle Speed Control (ISC Valve) terjadi kerusakan
  • 39 : Fuel Injector bermasalah atau rusak
  • 41 : Lean angle sensor
  • 42 : Speed Sensor roda depan bermasalah, sinyal yang diterima tidak normal
  • 44 : chip EEPROM Error
  • 46 : Aliran listrik ke sistem FI tidak normal
  • 50 : Rusaknya Memori ECU
  • 55 : Tegangan Aki tidak normal, disarankan periksa aki, kiprok, atau spul.
  • 61 : ISC tidak bekerja.
  • 79 : Terlalu banyak udara masuk pada ruang bakar
  • 84 : Selenoid VVA terlepas atau terjadi korsleting

Nah, kini tak perlu panik dan bingung jika lampu MIL berkedip. Setidaknya, kita sudah memahami kerusakan apa yang terjadi pada motor Yamaha kita.