Begitulah saya dan teman-teman semasa kecil dulu di kampung menyebutnya. Entah dari mana asalnya nama ini. Mungkin anak-anak itu (kami) yang mengarangnya sendiri tanpa sadar. Karena ia memiliki gambar (yang selalu terlihat keren dan menarik, setidaknya buat kami, saat itu) dan bisa ditempelkan di berbagai tempat. Mulai dari lemari, meja belajar, pintu kamar, sampai ke buku pelajaran. Jadilah kami sebut gambar tempel: gambar yang bisa ditempel-tempel. Atau memang orang-orang yang lahir sebelum kami yang mengajarkan itu. Saya juga lupa.
Saya punya ketertarikan tersendiri terhadap benda yang mungkin lebih umum disebut sebagai stiker. Di masa kecil saya jadi penasaran bagaimana cara mendesain sebuah stiker, cara melakukan sablon, dan mempelajari berbagai material yang digunakan untuk stiker. Bahkan sampai usia saat ini, saya masih memiliki ketertarikan soal desain, sablon, produksi, dan berbagai material.