Beberapa hari belakangan ramai dengan isu seputar Nokia yang memutuskan akan menggunakan platform Windows Phone 7. Ini tentu tidak lepas dari keterlibatan CEO baru Nokia, Stephen Elop, yang sebelumnya menduduki kursi eksekutif di Microsoft.
Nokia pernah merajai pasar ponsel hampir di setiap segmen, mulai dari segmen dasar hingga segmen atas. Ingat Nokia 3210? 3310? Communicator Series? Sepertinya Nokia E71 dan E90 adalah kacang goreng terakhir dari Nokia sebelum tergerus oleh BlackBerry dari perkebunan Reseach In Motion (RIM). Apalagi ketika pasar memanen iPhone dari perkebunan Apple. Belum lagi serangan Android dari beberapa manufaktur besar, termasuk Samsung yang belakangan sangat agresif meluncurkan ponsel-ponsel cerdas. Sementara untuk urusan ponsel yang kurang cerdas namun ekonomis, terjangan ponsel asal Cina juga memukul kuat Nokia.
Nokia adalah pembuat ponsel yang cukup berkualitas, namun saya tidak melihat keunggulan Nokia selain dari sisi kualitas dan spesifikasi perangkat kerasnya. BlackBerry tentunya memiliki keunggulan dari layanan push serta BIS dan BES. iPhone (iOS) memiliki keunggulan dari sisi aplikasi. Sementara Android selain memiliki koleksi aplikasi yang menarik, komunitas penggunanya juga potensial. Jajaran produk layanan Ovi dari Nokia tidak cukup.