Belum lama ini ada jejaring sosial baru berbasis minat bertajuk Pinterest. Tidak salah jika Anda berpikir akan dua hal: pin dan interest; karena memang sistem kerjanya berdasarkan pin dan sesuai dengan interest (minat). Tentunya twitter bukanlah hal yang asing bagi pengguna internet dan jejaring sosial. Tumblr mengadopsi sistem linimasa (timeline) dan retweet (di tumblr disebut reblog) serta menggabungkan dengan sistem blog, sehingga menjadi lebih kaya daripada twitter. Facebook merupakan jejaring sosial berdasarkan pertemanan, sehingga memang cocok digunakan untuk bersilaturahmi. Berbeda dengan twitter yang lebih berbasis minat, karena sistem relasinya satu arah (follow) bukan dua arah (friend) seperti di Facebook.
Nah, di Pinterest menjadi lebih terkotak-kotak lagi berdasarkan minat. Jika di twitter dan tumblr kita mengikuti linimasa orang (atau akun), maka di Pinterest kita bisa memilih untuk mengikuti pin per minat (dibagi dalam boards) orang tersebut. Misalnya ada sebuah akun milik seseorang yang memiliki minat di bidang otomotif, desain grafis, gawai (gadget), dan interior; maka jika kita hanya berminat pada otomotif dan interior saja, kita dapat hanya mengikuti board otomotif dan interior dari akun tersebut. Sehingga kita tidak perlu terganggu dengan minat orang tersebut terhadap desain grafis dan gawai.