Adham Somantrie

Kehadiran Microsoft Office365 mempermudah para pengguna dalam bekerja dan tentunya meningkatkan produktivitas. Apalagi dengan fitur komputasi awan (cloud computing), juga mempermudah bekerja dengan berbagai perangkat dan dari berbagai lokasi. Apalagi Office365 tersedia dalam berbagai platform mulai dari Windows, Mac, iOS, Android, hingga layanan berbasis web. Dari video di atas bisa dilihat beberapa contoh solusi yang berhasil diberikan oleh Office365 dalam menunjang aktivitas dan produktivitas pengguna dengan kebutuhan yang cukup beragam.

Selain dengan Office365, kali ini Microsoft Indonesia mau mengadakan kuis dengan hadiah berupa tetikus nirkabel (wireless mouse) Microsoft Sculpt Mobile yang juga dapat membantu meningkatkan produktivitas Anda.

Read more...

Pada tahun 2010, Apple menggebrak industri teknologi dengan meluncurkan iPhone 4 yang mengusung layar resolusi sangat tinggi dengan jargon Retina Display. Hingga seluruh industri latah dan turut meluncurkan produk yang dilengkapi dengan layar resolusi ultra atau HiDPI. Tak ayal, saat ini hampir seluruh ponsel cerdas, komputer tablet, hingga laptop dan desktop sudah mengadopsi teknologi layar ekstra tajam. Tentunya untuk segmen high-end.

Retina Display konon dibuat untuk kenyamanan mata dengan piksel yang sangat kecil sehingga tak lagi kasat mata. Tampilan layar menjadi sangat tajam seperti halnya melihat hal fisik seperti kertas. Tak ada kotak-kotak. Dan memang, tampilan layar terlihat jadi lebih indah dan sempurna.

Read more...

Di radio... aku dengar lagu kesayanganmu... Kututupi telingaku dengan dua tanganku... Biarlah cepat berlalu dan... Kugadaikan cintaku...

Beberapa dekade lalu, sebelum teknologi internet menyelinap di setiap sendi-sendi kehidupan kita seperti saat ini, sebuah teknologi bernama radio memiliki fungsi sebagai pusat jejaring sosial (social networking hub) seperti halnya layanan media sosial (social media) saat ini. Menghubungkan antar insan dalam satu minat atau komunitas. Seperti halnya tembang dari Gombloh yang menggambarkan seorang lelaki yang menjadi gundah ketika mendengarkan lagu favorit mantan kekasihnya. Hal ini mungkin saat ini terwakili ketika melihat tweet dari akun mantan yang isinya #nowplaying.

Read more...

Pengguna iPhone yang gemar berolahraga atau yang memperhatikan kesehatan pasti sangat bahagia dengan kehadiran Apple Health di iOS8 sebagai pusat data kesehatan. Saati ini sudah banyak aplikasi yang mendukung integrasi dengan Apple Health, sehingga menganalisa data dapat dilakukan dengan lebih mudah dan holistik. Namun, kebahagiaan itu belum lengkap untuk pengguna produk Fitbit yang sampai saat ini belum memutuskan untuk mendukung Apple Health.

Memang kalau hanya untuk membaca data-data kesehatan dari produk Fitbit, dashboard yang disediakan Fitbit melalui aplikasi maupun situs webnya sudah sangat memuaskan. Tapi situasi menjadi kusut kalau pengguna juga membutuhkan data lain misalnya dari Endomondo, Nike+, atau Jawbone dan sejenisnya. Saya sendiri sebagai pengguna Fitbit Aria yang tidak menggunakan activity tracker Fitbit menjadi kesulitan jika ingin menganalisa grafik antara berat badan dan aktivitas fisik. Sementara menunggu Fitbit mendukung Apple Health yang entah kapan akan terjadinya, saat ini sudah ada aplikasi dari pihak ketiga yang dapat menjembatani kedua platform ini: Sync Solver.

Read more...