Ketika adidas dan TomTom lebih menyenangi solusi pemantau detak jantung (heart rate monitor) yang terinterasi di jam tangan dari Mio, namun berbeda halnya dengan Garmin dan Wahoo. Garmin dan Wahoo tetap bersikukuh untuk tetap memantau detak jantung di dada. Tentunya dengan tali (strap) yang melingkar di badan.
Polar pun sepertinya tidak akan mengadopsi teknologi Mio. Sama seperti Garmin dan Wahoo yang sudah banyak melakukan riset serta memproduksi heart rate monitor (HRM) berbasis chest-strap. Wajar memang kalau adidas dan TomTom memilih solusi LED di pergelangan tangan, mereka tidak berinvestasi pada produk HRM dengan chest strap.