Nike sedang menjalankan proyek ambisius Breaking2, yakni memecahkan rekor lari marathon dengan catatan waktu di bawah 2 jam. Targetnya 1:59:59. Tiga pelari papan atas bergabung dalam proyek ini: Eliud Kipchoge, Lelisa Desisa, dan Zersenay Tadese. Nike memperkenalkan sepatu khusus untuk proyek ini: Nike Zoom Vaporfly Elite; yang hanya dibuat tiga pasang secara unik untuk ketiga pelari tersebut, sesuai dengan karakter kaki masing-masing. Teknologi baru yang digunakan pada Vaporfly Elite adalah ZoomX unit baru serta bilah serat karbon untuk membuat sol kaku. Tak lupa, teknologi Flywire dan Flyknit juga diaplikasikan.
Untuk pelari umum, Nike menyediakan seri Zoom Vaporfly 4% yang juga mengusung teknologi baru itu, namun minus material atasan Flyknit. Jika Nike Zoom Vaporfly 4% didesain untuk berlomba (racer), maka untuk keperluan latihan dan lari harian Nike menyiapkan varian Nike Zoom Fly: tanpa ZoomX, dengan sol Lunarlon. Melengkapi jajaran sepatu cepat di atas, Nike juga memperkenalkan Nike Zoom Pegasus 34 yang saya tunggu sebagai penggemar seri Pegasus.