Akhirnya saya memutuskan untuk meremajakan harddisk eksternal WD My Passport Essentials yang sudah bertugas selama genap dua tahun menemani saya baik untuk urusan pekerjaan, kuliah, maupun hiburan. Pilihannya tetap WD, namun kali ini saya memilih varian My Passport Studio yang dilengkapi dengan 3 jenis koneksi: USB 2.0, Firewire 400, dan Firewire 800. Di Jakarta, kapasitas terbesar yang bisa saya temukan adalah 500GB. Walaupun WD secara resmi telah mengeluarkan varian 640GB, namun tampaknya belum masuk ke pasaran Indonesia.

Perbedaan My Passport Studio dengan edisi lain My Passport (Essentials, Elite) maupun varian Elements adalah pada konektivitasnya yang mendukung Firewire 800 (pada edisi terdahulu, Firewire 400). Dua tahun lalu, selain karena faktor harga yang masih cukup mahal, laptop ThinkPad inventaris kantor juga tidak memiliki port Firewire, sehingga saya memilih edisi Essentials yang hanya dilengkapi dengan koneksi USB 2.0. Namun sekarang ketika kembali menggunakan Mac, maka saya pun memilih varian yang dilengkapi dengan Firewire agar lebih optimal, dan kini harganya pun lebih terjangkau. Di samping fakta lain bahwa sampai saat ini Apple belum melengkapi Mac dengan port USB 3.0, sehingga tidak akan optimal jika saya memilih varian yang berteknologi USB 3.0.

Read more...