Tentunya aplikasi Nike+ Running sudah tak asing lagi bagi para pelari yang menggunakan iPhone untuk mengukur lari. Juga bagi pelari yang menggunakan Android karena aplikasi ini sudah tersedia pula di platform Android. Dengan semakin baiknya spesifikasi iPhone, akurasi dan kecanggihan aplikasi Nike+ Running semakin meningkat pula. Dengan dukungan GPS plus GLONASS, ditambah accelerometer dan gyroscope, bahkan dengan barometric altimeter, maka pencatatan rute pun semakin akurat.

Sayangnya iPhone tidak bisa memantau detak jantung secara langsung. Namun aplikasi Nike+ Running sebenarnya sudah mampu untuk melakukan hal ini dengan bantuan perangkat pemantau detak jantung (heart rate monitor) yang dipasang di dada, dengan koneksi bluetooth. Kali ini sini saya akan menunjukkan cara menggunakan HRM berbasis bluetooth dengan aplikasi Nike+ Running pada iPhone.

Pertama, tentunya pastikan HRM sudah terpasang dengan baik di dada. Biasanya HRM tidak memiliki saklar untuk menyalakan. Perangkat ini otomatis aktif ketika dipasangkan pada strap-nya, dan langsung memancarkan sinyal.

Lalu, lakukan proses pairing dengan iPhone. Buka “Settings”, lalu pilih menu “Bluetooth”. Pilih perangkat HRM bluetooth pada senarai untuk melakukan pairing. Saya menggunakan HRM TomTom Bluetooth Smart bundling dari TomTom MultiSport. Dalam kasus ini, teridentifikasi sebagai “HRM (Ver0.4)”. Pastikan perangkat HRM tersambung dengan munculnya tulisan “Connected”.

Setelah terkoneksi, maka data detak jantung akan terhubung dengan aplikasi Apple Health. Maka dari itu, kita perlu memberikan akses kepada aplikasi Nike+ Running agar dapat mengambil data detak jantung dari Apple Health.

Buka aplikasi Apple Health, pilih menu “Sources” yang berada di bawah layar. Lalu pilih aplikasi “Running”. Akan muncul opsi untuk otorisasi akses data Apple Health, pastikan pilihan “Heart Rate” di bagian “Allow Running to read data” dalam kondisi aktif (hijau).

Saatnya kita buka aplikasi Nike+ Running. Mulai lari seperti biasa dengan memilih menu “Begin Run”. Jika HRM sudah terhubung dan berfungsi, maka di bagian kanan atas layar, di sebelah indikator GPS, akan muncul angka detak jantung Anda. Jika angkanya belum muncul, pilih menu “Run Settings”, lalu aktifkan opsi “Heart Rate”.

Setelah terhubung dan angka detak jantung muncul, maka Anda dapat memulai lari seperti biasa.

#AyoLariin !