TomTom kali ini meluncurkan sendiri jam tangan GPS. Tanpa kerjasama dengan Nike seperti pada Nike+ SportWatch di tahun 2011. Sepertinya TomTom juga tak mau ketinggalan untuk terjun langsung di pasar jam tangan cerdas untuk olahraga. Sementara Garmin, kompetitor TomTom, sudah lama terjun dan menikmati pasar ini. Polar pun sudah meluncurkan RC3 GPS. Bahkan Motorola terjun dengan MotoACTV. Pasar jam tangan cerdas GPS semakin panas!

Oke, kita tahu kalau Nike+ SportWatch GPS dibuat oleh TomTom, jadi tak perlu diragukan lagi kalau TomTom pun bisa membuatnya sendiri tanpa Nike. Toh, GPS adalah kompetensi TomTom. Maka akan segera diluncurkan TomTom Runner dan TomTom MultiSport.

Keduanya cenderung mirip, hanya saja TomTom Runner khusus untuk berlari. Sementara TomTom MultiSport juga bisa digunakan untuk bersepeda dan berenang. Tentunya MultiSport sudah tahan air, sementara Runner tidak. MultiSport juga dilengkapi dengan altimeter barometrik yang terintegrasi. Cocok untuk triathlete.

Pastinya jam tangan ini digunakan untuk menghitung jarak saat berlari, berenang, dan bersepeda. Pengukurannya menggunakan GPS dan juga GLONASS. Selain itu juga menggunakan akselerometer yang terintegrasi di dalam jam tangan. Sehingga tidak membutuhkan sensor sepatu (shoe pod). Juga dapat digunakan di dalam ruangan (indoor) tanpa sinyal GPS. Dengan konektivitas Bluetooth Smart, dapat disandingkan dengan pemantau detak jantung (heart rate monitor). MultiSport dapat pula disandingkan dengan cadence sensor atau speed sensor pada sepeda.

Jam tangan ini dilengkapi dengan koneksi USB. Setelah berolahraga, seperti halnya jam tangan olahraga, data statistik dapat diunggah ke situs layanan TomTom MySports ataupun layanan pihak ketiga: MapMyFitness, RunKeeper, TrainingPeaks, dan MyFitnessPal. Ya, tidak bisa terhubung dengan layanan Nike+.

Fitur yang menarik adalah "race yourself", yang memungkinkan kita berlari (atau berenang, atau bersepeda) melawan catatan waktu kita sebelumnya. Semacam "ghost" kalau di game balap.

Perusahaan asal Belanda ini belum mengumumkan harga resmi untuk kedua produk ini. Dijanjikan akan tersedia pada musim panas tahun ini.

Jadi, sepertinya Nike tidak akan membuat penerus Nike+ SportWatch bersama TomTom lagi. Tapi TomTom juga tidak bisa lagi mengandalkan produk navigasi yang terus tergerus oleh smartphone dan tablet.

Tertarik?