Ketika membahas soal investasi, tentunya ada banyak alternatif instrumen yang tersedia untuk kita pilih. Mulai dari properti, saham, hingga cryptocurrency (kripto) seperti Bitcoin dan lainnya. Tren investasi kripto semakin meningkat belakangan ini terlebih dengan akses yang semakin mudah di Indonesia: adanya pasar kripto lokal dan juga kemudahan pembelian menggunakan rupiah.

Kripto kerap diidentikkan dengan Bitcoin (BTC) yang digadangkan sebagai “pionir kripto”, namun tentu saja ada banyak koin atau token lainnya. Sebagai instrumen investasi, tentunya Anda punya pilihan untuk memperluas portofolio tidak terbatas hanya pada Bitcoin saja.

Salah satu aset kripto yang perlu Anda jajaki saat ini adalah Token DeFi, yakni aset kripto berupa token yang berbasis platform decentralized finance (DeFi) alias blockchain. Bedanya, Token DeFi ini berjalan di atas platform blockchain yang sudah ada seperti Ethereum misalnya.

Jadi, selain untuk menjadi platform bagi transaksi Ether (ETH), jaringan Ethereum juga melayani platform lain yang memiliki fungsi-fungsi spesifik atau penggunaan di aplikasi tertentu, termasuk di dalamnya token-token dari platform tersebut, misalnya DAI, LINK, atau COMP. Jaringan Ethereum lah yang menyediakan fungsi decentralized finance bagi platform tersebut.

Sehingga DeFi menjadi sebuah aplikasi keuangan terdesentralisasi yang berjalan pada platform blockchain yang sudah ada. Sistem ini meniadakan otoritas dalam transaksinya, sehingga layanan jasa keuangan, mulai dari menabung hingga pinjam-meminjam, bisa dilakukan langsung antar pengguna dan penyedia tanpa kehadiran lembaga perantara (intermediaries), yakni dengan menggunakan sistem “smart contracts” yang disediakan oleh jaringan blockchain.

Seperti halnya koin kripto yang umum, token DeFi ini juga memiliki fluktuasi harga dan dapat diperjualbelikan (tradeable). Inilah sebabnya, Token DeFi dapat menjadi instrumen investasi dalam bentuk aset digital.

Oke, jadi apa saja Token DeFi yang tersedia? Banyak! Beberapa diantaranya misalnya: Uniswap, Chainlink, Wrapped Bitcoin, Dai, Aave, Terra, Pancake Swap, Maker, Compound, dan Avalance.

Untuk Anda yang ingin berinvestasi atau berniaga aset digital di pasar Indonesia, tentunya tidak asing dengan TokoCrypto, sebuah marketplace aset kripto yang didukung oleh pemain besar global Binance. Di TokoCrypto, Anda juga dapat berinvestasi dan berjualbeli Token DeFi dengan mudah, seperti aset digital kripto.

Seperti halnya investasi lain yang bersifat agresif, tentunya perlu saya ingatkan kembali tentang risiko berinvestasi dengan Token DeFi. Tentu saja risiko ada positif dan ada negatif dengan besaran yang sama di kedua arah. Semakin besar peluang profit, maka semakin besar pula peluang loss.

Jadi, Anda perlu bijak dalam menggunakan dana untuk berinvestasi, apapun bentuk instrumennya: tidak hanya pada token DeFi saja. Pastikan dalam berinvestasi tidak mengganggu aliran kas (cash flow) harian Anda, dan pastinya jika Anda sudah siap mental untuk profit, maka juga harus siap mental untuk menghadapi loss dalam berinvestasi.

HODL!