Beberapa minggu lalu, Apple telah meluncurkan berbagai produk barunya termasuk lini iPhone 13 yang mengusung 4 model seperti tahun lalu. Banyak yang bilang kalau upgrade iPhone tahun ini kurang signifikan, seperti meluncurkan iPhone 12S.

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk melakukan upgrade dari iPhone 12 ke iPhone 13, mungkin sebaiknya tidak perlu terburu-buru untuk segera mendapatkan smartphone dari Apple itu. Terutama jika Anda masih belum yakin fitur-fitur baru tersebut cukup bermanfaat atau berpengaruh signifikan dalam pemakaian Anda.

Selain saat ini belum tersedia resmi di Indonesia yang menyebabkan iPhone 13 yang Anda beli di luar negeri tidak dapat digunakan langsung di sini tanpa melakukan registrasi IMEI (dan membayar pajak serta bea masuk), berikut beberapa alasan yang mungkin perlu Anda pertimbangkan sebelum melakukan upgrade iPhone 12 Anda ke iPhone 13.

Jadi, apa yang akan Anda dapatkan jika melakukan upgrade ke iPhone 13?

iPhone 13 dan iPhone 13 mini

Setiap tahun iPhone akan mengusung prosesor baru yang lebih cepat. Kali ini, iPhone 13 mengusung Apple Silicon A15 Bionic. Selisih satu generasi walau tidak sedikit, namun terlalu naif jika buru-buru memutuskan upgrade hanya karena hal ini. Kecuali memang Anda membutuhkan tenaga yang benar-benar kuat di iPhone. Jika tidak, mungkin bisa ditunda dulu upgrade iPhone sampai tahun depan.

Walau kameranya kurang lebih sama, iPhone 13 menawarkan fitur cinematic mode dan juga stabilisasi video yang lebih baik dengan fitur sensor-shift OIS.

Alasan lain upgrade iPhone 13 adalah ketersediaan opsi storage atau penyimpanan 512GB. Untuk Anda yang saat ini sudah menggunakan kapasitas 256GB dan sudah penuh, Anda dapat mempertimbangkan untuk upgrade ke iPhone 13. Namun, jika Anda melakukan upgrade iPhone dengan kapasitas yang sama. Sepertinya rencana belanja kali ini perlu ditinjau ulang.

Nah, untuk yang mengedepankan sisi kosmetik, ada beberapa alasan kenapa Anda perlu upgrade. Yang pertama sudah jelas soal pilihan warna: iPhone 13 maupun versi mini kini menawarkan pilihan warna baru yakni "pink" dan biru. Walau iPhone 12 sudah menawarkan warna biru sebelumnya, warna biru pada iPhone 13 berbeda karena sedikit lebih terang.

Selain itu, peletakan kamera utama di belakang juga berubah menjadi diagonal.

Dengan warna baru dan juga peletakan kamera yang berbeda, tentu saja orang lain dapat mengidentifikasi bahwa Anda sudah menggunakan iPhone 13, bukan lagi iPhone 12. Aspek ini tentu saja untuk mengakomodasi segmen pengguna tertentu.

iPhone 13 juga menawarkan fitur dual eSIM di mana kedua kartu bisa menggunakan eSIM secara bersamaan, tanpa menggunakan kartu SIM fisik. Walau penerapannya belum terlalu luas di Indonesia, untuk segmen pengguna tertentu, hal ini dapat menjadi pertimbangan penting.

Terakhir, iPhone 13 menawarkan daya tahan baterai 2 jam lebih lama untuk pemutaran video. Berdasarkan klaim Apple, iPhone 13 mampu bertahan hingga 19 jam, sementara iPhone 13 mini bisa 17 jam.

iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max

Seperti halnya iPhone "non-pro", pembaruan prosesor juga terjadi di model Pro dan Pro Max. Seperti sebelumnya, baik iPhone Pro dan non-Pro akan menggunakan prosesor yang sama. Sehingga perbedaannya bukanlah pada sisi prosesor.

Begitu pula dengan kapasitas penyimpanan, iPhone 13 Pro dan Pro Max sama-sama mengusung opsi tertinggi 1TB. Dua kali lipat dari iPhone 12 Pro atau Pro Max. Untuk yang membutuhkan kapasitas lebih dari 512GB, maka upgrade ke iPhone 13 Pro atau Pro Max perlu untuk dipertimbangkan.

Fitur yang paling menonjol di iPhone 13 Pro dan Pro Max adalah hadirnya fitur ProMotion Display yang mampu menampilkan grafik dengan refresh rate hingga 120Hz. Jika Anda ingin memanjakan mata dengan fitur ProMotion seperti di iPad Pro, maka silakan pertimbangkan iPhone 13 Pro atau Pro Max.

Lanjut ke sektor kamera belakang, konfigurasi kamera masih sama dengan mengandalkan 3 kamera. Seperti halnya di iPhone 13 non Pro, model Pro dan Pro max juga mendapatkan fitur cinematic mode dan juga stabilisasi video yang lebih baik dengan fitur sensor-shift OIS. Perubahan lainnya adalah pada kamera telephoto yang mengusung zoom optikal 6x, berubah dari sebelumnya 4x (iPhone 12 Pro) dan 5x (iPhone 12 Pro Max)

Selain itu, baik iPhone 13 Pro dan Pro Max kini juga sudah mendukung perekaman video dengan format ProRes. Ini akan menjadi fitur yang sangat menarik untuk juru kamera yang mengandalkan iPhone dalam proses produksi video.

Dari sisi kosmetik, selain "blok" kamera yang sedikit lebih besar, hadir pilihan warna baru "Sierra Blue" di iPhone 13 Pro menggantikan "Pacific Blue" dari iPhone 12 Pro. Untuk opsi warna lainnya, yakni gold, silver, dan graphite tidak ada perubahan. Masih sama seperti pendahulunya.

Terakhir, perkara daya tahan batere yang meningkat cukup signifikan dari 17 jam ke 22 jam pada iPhone 13 Pro, dan dari 20 jam ke 28 jam pada Pro Max untuk pemutaran video. Jika Anda banyak menggunakan iPhone untuk kebutuhan pekerjaan atau proses produksi, tampaknya peningkatan daya tahan baterai ini sangat perlu dipertimbangkan.

Tapi...

Ya kalau Anda saat ini menggunakan iPhone yang lebih lawas dari iPhone 12 dan mempertimbangkan untuk upgrade ke iPhone 13, tentu saja peningkatan yang akan Anda dapatkan menjadi lebih banyak dan lebih signifikan. Apalagi jika Anda berencana ingin menggunakan iOS 15 namun iPhone Anda sudah tidak lagi didukung.

Selain itu, jika Anda ingin upgrade ke iPhone 13 dengan mengganti tipe, misalnya dari iPhone 12 mini ke iPhone 13 Pro, atau dari iPhone 12 ke iPhone 13 mini; tentu saja ada alasan yang lebih penting yang membuat beberapa pertimbangan di atas bisa Anda abaikan.

Untuk para penggemar iPhone yang selalu menggunakan produk termutakhir, saya rasa Anda tidak perlu membaca artikel ini karena besar kemungkinan saat ini Anda sudah membeli iPhone 13. Apalagi jika anggaran tidak menjadi masalah sama sekali, maka Anda tidak perlu ambil pusing kalau mau upgrade, ya tinggal upgrade saja toh?

Nah, bagaimana? Apakah Anda akan upgrade ke iPhone 13 sekarang atau menunggu pembaruan di tahun mendatang?