Setelah cukup sukses dengan Xiaoyi Action Camera (Yi Cam) edisi perdana beberapa tahun yang lalu, Xiaoyi berencana untuk segera merilis suksesornya, Xiaoyi 4K Action Camera, tentunya dengan fitur baru dan perbaikan dalam beberapa hal.

Walau Yi Cam 2 mengusung desain baru yang berbeda, namun secara garis besar desainnya masih sama: bentuk kotak dengan lensa kamera di sisi kiri. Dimensinya pun sedikit berubah. Alhasil, aksesoris body seperti casing tak bisa menggunakan milik pendahulunya.

Apa saja yang baru di Yi Cam 2?

Jika pendahulunya “hanya" mengusung resolusi video Full HD 1080p, dan dengan beberapa trik bisa merekam video 2K, maka Yi Cam 2 mampu merekam video 4K pada 30fps, sesuai dengan namanya. Kemampuan ini didukung oleh penggunaan prosesor Ambarella A9 dan sensor Sony IMX377. Maka tak heran kalau kemampuannya mirip GoPro Hero 4 Black Edition.

Namun untuk foto diam, resolusi yang mampu ditangkap kamera ini menurun dari 16 MP menjadi 12 MP saja. Sementara untuk fitur foto burst, sekarang mampu hingga 30 foto per detik.

Seakan menjawab antusiasme dan respon pasar, Yi Cam 2 hadir pula dengan layar sentuh 2.19 inci dengan kerapatan 330 ppi yang tajam ala retina display. Plus Gorilla Glass yang tahan goresan. Tentunya fitur ini memudahkan pengguna dalam mengarahkan kamera dan mengatur komposisi gambar langsung tanpa perlu menghubungkan dengan ponsel. Walau mungkin akan menjadi salah satu penyedot baterai yang mumpuni juga.

Namun, baterai Yi Cam 2 diklaim mampu bertahan hingga 2 jam merekam video 4K, atau hingga 8 jam waktu stand by. Kali ini, baterai yang diusung berkapasitas 1.400 mAH.

Sebagai fitur tambahan, Yi Cam 2 mampu merekam video gerak lambat (slow-motion) langsung dari kamera tanpa perlu pengolahan lebih lanjut di komputer atau di ponsel. Jumlah mikrofon pun ditambah menjadi 2 untuk merekam suara dengan lebih baik.

Warna putih yang diusung Yi Cam tetap dipertahankan pada Yi Cam 2 bersama warna hitam ala Yi Cam edisi internasional. Namun, sayangnya warna Yi Cam hijau lemon yang unik tidak lagi dipertahankan pada Yi Cam 2. Tapi Yi Cam 2 memberikan kejutan dengan adanya pilihan warna rose gold yang sedang musim.

Terus memperkaya fitur, Yi Cam 2 dilengkapi juga dengan gyroscope dan 3-axis accelerometer. Pemanfaatan sensor ini, namun bisa jadi untuk mengurangi getaran saat merekam video. Bahkan dengan implementasi teknologi Microsoft Hyperlapse Pro, pembuatan video timelapse menjadi lebih baik.

Para fotografer yang cukup detail kini sedikit terhibur dengan hadirnya fitur manual untuk mengatur berbagai parameter: mulai dari white balance, sensitivitas ISO, hingga EV compensation.

Tertarik untuk segera membeli? Sabar dulu. Bahkan di negeri tirai bambu, saat ini belum tersedia. Apalagi di tanah air.

Harga diperkirakan sekitar 250 USD. Dengan kurs saat ini, berarti sekitar 3.3 juta. Tapi dengan biaya impor dan kawan-kawan, di pasar sini mungkin akan berkisar 3.5 juta, maksimal di angka 3.9 juta. Jika bisa menyentuh angka 3 juta, maka ini bisa jadi kabar gembira. Namun tentunya angka tersebut masih cukup tinggi jika Yi Cam 2 masih berkualitas “mainan” seperti halnya Yi Cam generasi awal.

Ya kita tunggu saja kehadirannya di tanah air untuk melihat bagaimana kinerja dan kualitasnya nanti. Jika Anda sudah memiliki Yi Cam generasi pertama, apakah tertarik untuk melakukan upgrade?