Fitbit Aria merupakan timbangan yang cukup unik karena dilengkapi dengan konektivitas wifi dan dapat terhubung ke internet dan menyimpan data hasil pengukuran pada platform Fitbit. Lebih menarik lagi bahwa Fitbit Aria ini hanya bertenagakan empat unit baterai AA 1.5V.
Fitbit sendiri mengklaim bahwa Fitbit Aria dapat bertahan hingga 6 bulan dengan bertenagakan baterai tersebut. Namun apakah benar Fitbit Aria mampu bertahan hingga 6 bulan dengan bertenagakan empat baterai AA?
Sebagai pengguna Fitbit Aria, beberapa hari yang lalu adalah untuk pertama kalinya saya mendapatkan notifikasi dari Fitbit mengenai kondisi baterai Aria yang sudah lemah dan disarankan untuk segera menggantinya. Notifikasi ini saya dapatkan melalui dua cara: melalui notifikasi aplikasi Fitbit di iPhone; dan melalui email.
Selain melalui notifikasi di iPhone (dan juga Android) serta email peringatan. Kondisi baterai pun sebenarnya bisa dipantau melalui aplikasi Fitbit di iPhone/Android.
Fitbit Aria pertama kali saya gunakan pada 15 Juni 2014 dengan menggunakan baterai alkalin (non isi ulang) yang disertakan dalam paket pembelian (merk GP/Golden Peak). Sementara kedua notifikasi saya dapatkan pada 23 April 2015. Maka bisa dibilang bahwa Aria milik saya mampu bertahan hingga hingga lebih dari 10 bulan. Melebihi klaim Fitbit di kisaran angka 6 bulan.
Untuk mengganti baterainya tentu tak sulit. Baterai jenis AA 1.5V sudah sangat umum dan gampang dibeli. Tak hanya di toko elektronik, tapi bisa juga Anda dapatkan di mini market maupun warung dengan harga yang terjangkau.
Cukup balikkan Fitbit Aria. Buka penutup baterainya. Lalu cabut baterai yang lama dan pasang baterai yang baru. Pasang kembali penutup baterai, lalu balikkan kembali Fitbit Aria.
Selesai. Anda pun tak perlu repot melakukan konfigurasi lagi. Bisa langsung digunakan. Untuk memastikannya, coba saja dengan menimbang badan Anda.