Ponsel cerdas? Banyak. Televisi cerdas? Sudah ada. Konsep rumah cerdas? Sudah dikembangkan sejak lama. Kacamata cerdas? Ah, iya, ada proyek Google Glass yang masih dikembangkan di tahap purwarupa (prototype). Tapi ada juga kacamata cerdas yang sudah tersedia di pasar. It's a goggle, not a Google.

Oakley Airwave, kacamata dengan sentuhan teknologi tinggi. Memang berbeda dengan Google Glass yang menekankan pada realitas tertambah (augmented reality), Airwave sejatinya merupakan kacamata (goggle) untuk olahraga papan ski (skiboarding).

Selain optik berkualitas tinggi dan memberikan perlindungan selama beraktivitas, produk ini dilengkapi dengan "layar monitor" HUD (head up display) di sudutnya. Layar ini akan terlihat layaknya layar 14 inci dari jarak 5 kaki (~1.5m). Nah, lalu apa yang akan ditampilkan di layar ini?

Sebagai pelengkapan untuk aktivitas di alam bebas, Oakley Airwave dilengkapi dengan GPS. Accelerometer juga disematkan untuk mencatat aktivitas di salju. Kecepatan, lokasi, bahkan jarak tempuh dan peta bisa ditampilkan di layar ini. Tinggi dan lamanya lompatan juga dapat dilihat.

Sebagai pengendali menu, disediakan pula wireless remote yang dapat digunakan di pergelangan tangan layaknya jam tangan. Dilengkapi pula dengan Smart Bluetooth, sehingga bisa dipasangkan dengan iPhone 4S dan iPhone 5, juga dengan perangkat Android. Melihat penelpon saat ada panggilan masuk atau membaca SMS pun dapat dilakukan dengan goggle salju ini. Mendengarkan musik dari ponsel? Kontrol musik dan senarai lagu (playlist) dapat pula dilihat.

Dengan GPS dan koneksi internet dari ponsel, plus aplikasi Oakley Airwave, Anda juga bisa memantau lokasi teman yang juga menggunakan Airwave. Kalau terpisah di lapangan salju, lebih mudah untuk saling bertemu. Atau, ketika "balapan", bisa melihat seberapa jauh teman di depan (atau di belakang) Anda.

Menarik? Dari sisi teknologi tentunya menarik. Apalagi kalau nanti dikembangkan menjadi lebih canggih lagi. Tapi di Indonesia tentunya sulit mencari gunung bersalju, apalagi yang bisa digunakan untuk bermain ski. Tentunya, teknologi ini juga bisa diterapkan di kondisi lain, misalnya helm motor balap, sehingga pembalap bisa melihat statistik dan kondisi mesin secara realtime.

Puncak Jayawijaya apa kabar ya?