Memiliki kendaraan seperti Subaru XV tentu memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Namun, seperti kendaraan lainnya, perawatan dan pemeliharaan yang tepat sangat penting untuk menjaga performa dan keandalannya. Dalam artikel ini, saya akan menjawab beberapa pertanyaan umum (FAQ) yang sering diajukan oleh pemilik Subaru XV generasi pertama (gen 1) tentang perawatan mobil yang umum. Namun, dengan minimnya populasi Subaru XV (bahkan Subaru pada umumnya, dibandingkan mobil lain), maka terbatas pula informasi seputar kendaraan Subaru XV ini, termasuk untuk perawatannya. Sebagai sesama pengguna Subaru XV 2013, saya akan berbagi informasi umum perawatan Subaru XV yang pernah saya alami sendiri, dan juga berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari berbagai sumber, termasuk bengkel resmi dan komunitas pengguna.
Dengan informasi yang tertera dalam artikel ini, saya harap Anda dapat merawat Subaru XV Anda tetap dalam kondisi terbaik dan siap menemani setiap petualangan Anda kapan pun di mana pun.
Daftar Isi
- Perawatan Rutin Subaru XV
- Adakah Bengkel Resmi Subaru Indonesia?
- Apa Rekomendasi Oli Mesin untuk Subaru XV?
- Berapa Ukuran Velg dan Ban Subaru XV?
- Berapa Tekanan Ban Subaru XV?
- Berapa Ukuran Wiper Subaru XV?
- Apakah Subaru XV Bisa Pakai Pertamax?
Perawatan Rutin Subaru XV
Untuk perawatan mobil, walau Subaru menggunakan mesin yang cukup unik, tidak ada sesuatu yang khusus dalam merawatkan. Kurang lebih ya masih mirip dengan perawatan mobil merk lainnya. Saya sendiri melakukan servis ke bengkel resmi per 6 bulan (biasanya odo menunjukkan 5 ribu sampai 6 ribu km), untuk perawatan dan penggantian oli mesin. Rekomendasinya adalah untuk melakukan servis dan ganti oli setiap 10.000 km. Namun, untuk Anda yang biasa menghadapi macet seperti Jakarta, disarankan untuk melakukan per 5.000-6.000 km.
Terkait urusan oli, Subaru XV ini cukup banyak oli-nya. Selain oli mesin, ada pula oli CVT (transmisi matic) dan oli differential (oli gardan). Konon untuk CVT, olinya memiliki spesifik khusus untuk Lineartronic, sehingga perlu berhati-hati untuk tidak sembarang menggunakan pelumas transmisi. Selain minyak pelumas, ada pula minyak rem (brake fluid) karena Subaru XV menggunakan rem cakram di keempat rodanya, dan minyak pompa power steering karena Subaru XV masih menggunakan power steering hidrolis.
Adakah Bengkel Resmi Subaru Indonesia?
Ini pertanyaan yang paling penting karena sebelumnya Subaru pernah tutup di Indonesia. Sekarang, Plaza Subaru menjadi satu-satunya bengkel resmi Subaru di Indonesia. Jangan takut jika Subaru Anda tidak dibeli dari Plaza Subaru, karena Plaza Subaru menerima perawatan semua mobil Subaru, apapun tipenya. Saya sendiri melakukan perawatan rutin Subaru XV ya di Plaza Subaru.
Saat artikel ini disusun, Plaza Subaru baru memiliki 6 (enam) cabang di Indonesia, sebagai berikut:
- Plaza Subaru Alam Sutera, Tangerang
- Plaza Subaru Pondok Indah, Jakarta
- Plaza Subaru Batam
- Plaza Subaru Surabaya
- Plaza Subaru Tebet, Jakarta
- Plaza Subaru Bandung
Selain bengkel resmi, ada juga bengkel-bengkel umum yang bisa merawat Subaru, bahkan tak jarang pula ada bengkel spesialis Subaru. Misalnya BSS Motor asuhan Om Vira di Tambun, Bekasi; atau Sphinx Motorsport asuhan Om Budi di bilangan Green Lake, Tangerang.
Apa Rekomendasi Oli Mesin untuk Subaru XV?
Jika merujuk pada buku manual, oli mesin yang disarankan adalah oli sintetis dengan viskositas 0W-20.
Namun, jika merujuk pada pengalaman saya melakukan servis rutin di Plaza Subaru, maka oli mesin yang disarankan adalah Shell Helix Ultra 5W-30, atau Q8 Formula Special 5W-30.
Berapa Ukuran Velg dan Ban Subaru XV?
Subaru XV generasi pertama (2013-2014 di Indonesia) menggunakan ban dengan ukuran 225/55 R17. Sementara velg standar yang digunakan pada Subaru XV generasi pertama adalah Enkei model duo-tone berukuran lingkar 17 inci dan lebar 7 inci, dengan offset ET48.
Sementara untuk ban serep, menggunakan tipe space saver dengan ukuran ban 185/65 R17.
Berapa Tekanan Ban Subaru XV?
Tekanan ban menjadi hal yang penting untuk kendaraan Subaru karena mengusung Symmetrical-All Wheel Drive. Perbedaan tekanan ban yang signifikan akan memberikan jumlah putaran yang berbeda di antara keempat roda, di mana ini adalah hal buruk bagi sistem AWD. Jadi, berapakah tekanan ban yang optimal untuk Subaru XV?
Informasi mengenai tekanan ban ini dapat Anda lihat di bagian bodi rangka sisi pintu pengemudi, sebagai berikut:
- Untuk kondisi mengendara normal: depan 220 kPa (32 psi), belakang 210 kPa (30 psi).
- Untuk kondisi mengendara penuh muatan (penumpang 5 orang plus barang bagasi): depan 230 kPa (33 psi), belakang 230 kPa (33 psi).
- Untuk ban serep: 290 kPa (42 psi).
Berapa Ukuran Wiper Subaru XV?
Pada dasarnya, wiper atau penyeka kaca mobil bersifat universal, tidak didesain secara spesifik khusus untuk mobil tertentu. Untuk itu, dalam mencari wiper kita mesti menggunakan ukuran wiper sebagai acuannya. Namun, karena mobil Subaru tidak cukup umum di Indonesia, tentunya kalau Anda ke toko dan menanyakan wiper untuk Subaru, hampir dapat dipastikan kalau penjual tidak hafal ukuran wiper yang digunakan untuk mobil Subaru, termasuk Subaru XV tentunya.
Berikut adalah ukuran wiper untuk Subaru XV generasi pertama:
- Wiper depan sisi pengemudi (kanan): 26 inci.
- Wiper depan sisi penumpang (kiri): 16 inci.
- Wiper belakang: 12 inci. Untuk persamaannya bisa pakai punya Innova, Xpander, atau CRV.
Untuk pilihan wiper aftermarket ada banyak tersedia di pasaran Indonesia, mulai dari Bosch, Michelin, hingga NWB. Saya sendiri menggunakan wiper NWB di depan juga belakang, dan cukup puas dengan kualitasnya.
Apakah Subaru XV Bisa Pakai Pertamax?
Kalau dari buku manual dan petunjuk di tutup bensin, rekomendasinya adalah menggunakan RON 95 alias Pertamax Plus yang sudah tidak tersedia lagi itu, alternatifnya tentu saja Shell V-Power, BP Ultimate, dan Vivo Revvo95. Saat ini ada Pertamax Green dengan RON 95, namun saya belum menemukan rekomendasinya apakah aman atau tidak untuk digunakan di mesin Subaru XV karena BBM ini merupakan campuran fosil dan sintetis.
Kalau mau diisi Pertamax (RON 92) juga mestinya masih tidak masalah karena kompresi mesinnya masih cukup rendah, yakni 1:10.5. Tapi, kalau saya pribadi, tetap mengikuti saran dari pabrik dengan V-Power.
Pembaruan Artikel
Artikel ini akan diperbaharui secara berkala, termasuk jika ada cabang bengkel resmi yang baru dibuka. Jika ada pertanyaan seputar perawatan Subaru XV, silakan disampaikan ke kolom komentar agar nanti bisa ditambahkan ke dalam artikel ini.