Beberapa waktu lalu, Blizzard mengadakan BlizzCon Online dan memberikan banyak kabar terbaru terkait game yang mereka kembangkan, termasuk judul kesayangan saya, yakni Diablo. Mengingat Diablo III telah cukup lama diluncurkan (2012), dan Diablo 4 telah diumumkan pada BlizzCon 2019, tentunya kehadiran Diablo 4 sangat ditunggu-tunggu. Begitu pula dengan Diablo Immortal yang diumumkan pada 2018. Sayangnya, keduanya masih belum bisa diluncurkan pada tahun 2021 ini.

Namun, ada kabar gembira untuk penggemar Diablo seperti saya. Karena di BlizzCon Online 2021, Blizzard mengumumkan Diablo II: Ressurected, sebuah versi remaster dari game lawas Diablo II yang dirilis tahun 2000. Kabar gembiranya, game ini akan dirilis pada tahun 2021 ini dan tersedia di berbagai platform: PC Windows, Switch, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series S/X.

Sedikit kabar kurang menggembirakan karena platform Mac tidak disebutkan. Padahal Blizzard termasuk pengembang yang cukup rajin merilis game untuk Mac. Sebagai acuan, Diablo (pertama), Diablo II dan Diablo III tersedia untuk Mac. Saya sendiri memainkan Diablo III di Mac.

Diablo II: Ressurected juga mengikutsertakan expansion set Lord of Destruction di atas game originalnya. Namun, ini berarti tidak ada petualangan baru, jalan ceritanya sama persis dengan Diablo II dan Lord of Destruction. Karena Ressurected ini adalah remaster, maka pada dasarnya gameplay akan identik dengan game klasiknya. Yang membedakan adalah tampilan antar mukanya yang sudah modern, bahkan mendukung hingga resolusi 4K (2160p). Tapi bagi yang menyukai visual aslinya, Blizzard akan menyediakan fitur di mana pemain bisa dengan gampang mengganti visual modern 3D menjadi visual klasik 2D.

Karakter (atau lebih tepatnya "kelas") yang tersedia pun masih sama dengan game klasiknya. Ada 7 karakter yang bisa Anda pilih sesuai dengan gaya bermain Anda; mulai dari Amazon, Assassin, Barbarian, Druid, Necromancer, Paladin, hingga Sorceress.

Bermain bersama teman dalam mode "multiplayer" juga tetap tersedia. Anda bisa bermain secara "online" hingga 8 pemain melalui Battle.net, namun juga bisa bermain secara lokal (LAN Party) dengan TCP/IP yang dulu sering kita jajal.

Bagi pemain yang suka berpindah "mesin", Diablo II: Ressurected akan mendukung fitur cross progression, sehingga Anda bisa bermain di konsol, lalu berpindah ke PC dan melanjutkan petualangan tanpa kehilangan apapun. Namun perlu diingat bahwa fitur ini tidak akan tersedia saat peluncuran karena akan disusulkan sebagai tambahan di pembaruan (updates).

Berbeda dengan pemain konsol, pemain di komputer tentunya perlu memperhatikan spesifikasi minimalnya. Untuk Mac, sejauh ini belum ada harapan. Untuk PC, Anda wajib menggunakan Windows 10 karena Windows versi sebelumnya tidak lagi didukung. Klaim dari Blizzard, spesifikasi minimal adalah Intel Core i3-3250 atau AMD FX-4350 dengan 8GB RAM dan kartu grafik Nvidia GTX660 atau AMD Radeon HD 7850. Sementara rekomendasi minimalnya i5-9600k atau Ryzen 5 2600 dengan 16GB RAM dan Nvidia GTX1060 atau Radeon RX5500 XT.

Bagaimana dengan komputer Anda?

Kalau belum memadai, jangan khawatir karena Anda masih bisa melakukan upgrade atau membeli komputer baru karena Diablo II: Ressurected rencananya baru akan dirilis pada Desember 2021. Namun, Blizzard menyatakan kalau tanggal rilis bisa dipercepat jika memang pengerjaannya sudah selesai.

Jika sudah tak sabar, Anda sudah bisa melakukan pembelian-awal (pre-purchase) di website Blizzard. Diablo II: Ressurection dapat dibeli dengan harga 39.99 USD sahaja. Tesedia pula pake bundle Diablo Prime Evil Collection seharga 59.99 yang meliputi Diablo 3 Eternal Collection.

Anda juga masih bisa membeli game Diablo II versi klasik di Battle.Net seharga 9.99 USD saja. Sambil menunggu versi remasternya muncul di penghujung tahun ini. Apalagi kalau hanya berencana menjajal visual klasik di Diablo II: Ressurection saja, versi klasiknya sudah cukup untuk mengobati rindu dan bernostalgia.