Belakangan ini memang situasi cukup kurang kondusif, apalagi dengan cuaca yang semakin tidak karuan, alhasil banyak di antara kita yang kondisi kesehatannya menurun. Bagaimana tidak menurun kalau hanya dalam jeda tak sampai sejam, cuaca panas terik bisa berubah jadi hujan besar, dan juga sebaliknya. Sehingga, daya tahan tubuh pun menjadi hal yang penting untuk kita jaga.

Selain menjaga pola makan dan gizi yang seimbang, menyesuaikan aktivitas dan pola hidup juga penting. Walau seringkali hujan dan panas itu tidak bisa dihindarkan, namun terlalu sering terpapar panas dan terguyur hujan pun tak baik bagi kesehatan kita. Apalagi mengalami keduanya sekaligus pada hari yang sama, dan berulang. Kalau kondisi kesehatan menurun, tak hanya keriaan hidup saja yang berkurang, produktivitas pun ikut menurun.

Mengonsumsi suplemen kesehatan seperti multivitamin maupun herbal adalah salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kondisi kesehatan diri. Produk seperti Tolak Angin Cair, Madu Jahe, hingga Sido Muncul Vitamin C1.000 cukup populer untuk menjaga kesehatan di kalangan masyarakat. Pun, produk-produk ini mudah ditemukan, mulai dari warung, hingga supermarket besar – dengan harga yang cukup terjangkau pula. Jika #dirumahaja, produk di atas bisa ditemukan secara online kok.

Mungkin banyak yang belum tahu kalau produk herbal seperti Tolak Angin ternyata sudah teruji secara klinis lho. Bisa menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi 2 sachet per hari selama 7 hari. Dengan kendali mutu (quality control) yang baik, Tolak Angin ini juga sudah terbukti aman serta lulus uji khasiat dan uji toksisitas. Juga yang paling penting untuk komunitas muslim, Tolak Angin dijamin halal.

Jadi selalu ingat untuk jaga kesehatan saat #DiRumahAja. Jika bingung ingin mencari tolak angin di pasaran, silakan cek produk semua Sido Muncul. Produk Sido Muncul juga tersedia di e-commerce resmi www.sidomunculstore.com 

Merebaknya virus corona (Covid-19) pastinya menjadi perhatian kita semua, bahkan hingga ke seluruh penjuru dunia karena penyebarannya sudah meliputi berbagai benua dan dapat melintasi batas negara dengan cepat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun telah mengumumkan perpanjangan masa darurat bencana terkait wabah ini hingga 29 Mei 2020.

Sido Muncul, selaku produsen berbagai produk herbal, pun tak tinggal diam dalam menyikapi situasi pandemik ini. Merujuk pada informasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), yang paling riskan dari serangan virus ini adalah lansia di atas 70 tahun. Terkait hal ini, Sido Muncul mendistribusikan bantuan berupa produk Tolak Angin Cair, Vitamin C1.000, Sari Kunyit, Jahe Wangi, dan Madu Jahe, serta  dalam bentuk kebutuhan harian seperti handuk, sarung, kaos, hingga mesin cuci.

Irwan Hidayat selaku Direktur Sido Muncul mengungkapkan, “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak panti, yang paling dibutuhkan lansia saat ini adalah obat herbal. Kami harap dengan bantuan ini, para lansia dapat mengonsumsinya secara rutin, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi kemungkinan tertular penyakit.”

Bantuan ini adalah langkah awal sumbangsih Sido Muncul bagi masyarakat dalam menghadapi pandemik corona. Dalam beberapa waktu ke depan, Sido Muncul akan turut mendistribusikan alat pelindung diri (APD), masker, dan pembersih tangan (hand sanitizer).

Salah satu upaya untuk menekan risiko penyebaran virus corona adalah dengan melakukan kerja di rumah (work from home), guna menghindari kontak dengan orang lain yang bisa jadi adalah carrier yang membawa virus. Sido Muncul juga telah menerapkan konsep kerja di rumah bagi karyawannya di wilayah Jakarta. Jadi, selama memungkinkan untuk melakukan pekerjaan dari rumah, maka memang sebaiknya kita bekerja dari rumah saja, tidak perlu ke kantor. Hal ini sesuai dengan anjuran pemerintah agar kita tidak keluar dari rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak atau sangat penting.

Untuk saat ini arahan untuk menjaga jarak fisik dengan orang lain (social distancing) masih menjadi hal utama untuk dilakukan dalam rangka menekan risiko penyebaran virus corona. Dengan jumlah penduduk yang cukup besar, ditambah dengan kepadatan penduduk di pulau Jawa – khususnya di wilayah Jabodetabek – maka arahan menjaga jarak ini sangat penting untuk diterapkan, terutama kepada orang-orang yang tidak tinggal bersama kita.

Semoga kita semua dalam kondisi sehat.