Kali ini saya mendapat kesempatan untuk mencoba Spotlight, produk wireless presenter premium dari Logitech. Memang Spotlight ini tak sekedar clicker biasa, selain desain dan materialnya yang terlihat lebih wah, pun teknologi yang digunakannya sangat mutakhir dan mengusung fitur-fitur yang inovatif. Walau mungkin ada harga premium yang mesti dibayar untuk mendapatkan "kemewahan" dalam menyajikan materi presentasi.

Kemasan penjualan Logitech Spotlight ini bisa terbilang mewah dan cukup lengkap. Hal ini wajar dan bisa dimaklumi melihat posisi dan harganya yang terbilang premium. Selain unit Spotlight, dalam paket penjualan juga menyertakan kabel USB-C untuk pengisian daya, pouch berbahan kulit (sintentis), dan tentu saja buku manual.

Unit Logitech Spotlight ini berbalut material alumunium dan tersedia dalam berbagai pilihan warna. Unit yang saya coba berwarna slate, atau bagi pengguna Apple lebih dikenal dengan istilah "space grey". Desainnya yang minimalis memang membuat kita merasa seolah-olah ini adalah produk Apple. Saya pun sempat mengulasnya sebagai remote yang paling serasi untuk Mac. Saya rasa ini tidak berlebihan, karena saat itu warna yang tersedia adalah silver, space grey, dan gold. Namun, berdasarkan situs web Logitech, saat ini Spotlight juga sudah tersedia dalam balutan warna merah.

Terdapat tiga tombol yang berjajar di bagian depannya, tombol "spotlight", tombol "maju" yang lebih besar, dan tombol "mundur". Ketiga tombol ini cukup ergonomis baik dari bentuk maupun penempatannya. Saya sendiri tidak kesulitan "meraba" tombol-tombol ini saat presentasi tanpa perlu melihat ke Spotlight. Varian warna slate ini dilengkapi dengan tombol "maju" yang berwarna hitam. Cukup serasi jika disandingkan dengan ThinkPad saya. Tapi mungkin akan lebih serasi lagi jika Spotlight ini berwarna hitam matte. Hahaha...

Dengan dimensi panjang 40mm, lebar 17mm, tebal 7mm, dan bobot hanya 3.3 gram, Spotlight cukup nyaman untuk digunakan. Pas di tangan. Sementara di bagian bawahnya, ada cantelan karet yang jika ditarik akan mengeluarkan dongle USB. Sejatinya, Spotlight ini menggunakan koneksi bluetooth smart untuk terhubung dengan komputer.

Namun, jika komputer Anda tidak cukup modern sehingga tak memiliki bluetooth smart, maka Anda dapat menggunakan dongle yang disediakan ini. Dongle ini juga cukup bermanfaat jika Anda ingin menggunakan Spotlight dengan komputer orang lain tanpa perlu repot melakukan instalasi. Perlu diingat bahwa dongle ini bukanlah perangkat penerima bluetooth smart, melainkan menggunakan transmisi nirkabel proprietary milik Logitech.

Oke, Spotlight sudah terhubung dengan komputer. Bisa melalui bluetooth ataupun dongle. Namun jangan kaget kalau ternyata hanya bisa melakukan "maju" dan "mundur" saja. Memang benar, Spotlight hanya bisa melakukan kedua fungsi tersebut jika tidak memasang aplikasi tambahan di komputer Anda. Unduh dan pasang aplikasi Logitech Presentation untuk mendapatkan fitur maksimal dari "investasi" Anda ini.

Setelah memasang aplikasi Logitech Presentation, maka tombol "spotlight" yang berada paling atas ini akan menunjukkan kemampuannya. Ada 3 modus yang bisa digunakan: highlight, magnify, dan circle. Dengan menahan tombol "spotlight" maka Anda dapat menggerakkan "kursor" di layar komputer dengan tampilan yang berbeda sesuai dengan modus yang digunakan.

Modus highlight akan menggelapkan seluruh layar, dan menyisakan wilayah di sekitar kursor. Sehingga Anda akan terlihat seolah-oleh menyinari wilayah itu dengan senter. Sesuai namanya, spotlight. Modus magnify akan memberikan tampilan kaca pembesar (loupe), sementara modus cirle akan melingkari wilayah di sekitar kursor.

Bagaimana cara menggerakkan "kursor" ini? Nah, gerakkan saja unit Spotlight seperti Anda sedang menggunakan senter. Sensor akselerometer tiga dimensi dan gyroscope yang dibenamkan pada Spotlight akan bekerja menterjemahkan gerakan tangan Anda menjadi gerakan kursor.

Anda bisa bergaya bagaikan seorang Jedi.

Fitur Spotlight ini tentunya bisa Anda konfigurasikan melalui aplikasi Logitech Presentation, termasuk modus apa saja yang mau dipakai, mengatur besarnya diameter spotlight, hingga tingkat sensitivitas kursor.

Anda tak akan lagi merindukan titik merah dari laser pointer kuno itu.

Selain fitur "spotlight", Logitech Spotlight juga menawarkan fitur timer yang akan menampilkan waktu di layar laptop saat melakukan presentasi, dan memberikan "getaran" saat timer mencapai waktu tertentu. Fitur ini bisa dimanfaatkan sebagai "peringatan" atau timekeeper jika Anda ternyata melakukan presentasi lebih lama daripada yang Anda rencanakan.

Dengan aplikasi Logitech Presentation ini, Anda dapat mengkonfigurasikan perintah tertentu saat menekan tombol dengan durasi yang cukup lama. Misalnya menekan dan menahan tombol "mundur" akan membuat layar kosong. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Bahkan, Anda bisa mengatur volume suara dan melakukan penggulungan layar (scroll) dengan menahan tombol seraya menggerakkan Spotlight.

Nah, bagaimana untuk mengisi daya baterai Spotlight? Cabut dongle dari bagian bawah Spotlight, maka di dalamnya Anda akan mendapati port USB-C untuk pengisian daya. Gunakan kabel USB-C yang disertakan untuk mengisi dayanya. Karena USB-C ini bersifat standar, seharusnya Anda dapat menggunakan kabel USB-C lain untuk mengisi daya Spotlight. Namun karena letaknya yang cukup "tersembunyi", mungkin Anda akan mengalami sedikit kesulitan jika tidak menggunakan kabel yang disediakan.

Saya sendiri sebagai pelanggan Office365, tentunya banyak menggunakan PowerPoint untuk presentasi bersama dengan Spotlight. Selain itu, saya juga menggunakan Adobe Reader DC. Namun, Logitech mengklaim bahwa Spotlight juga dapat bekerja dengan baik dengan Prezi, Keynotes, serta Google Slides. Bahkan sebenarnya, fitur Spotlight seperti highlight ini bisa digunakan saat di Desktop sekalipun.

Tak hanya untuk Mac dan Windows, Spotlight juga bisa digunakan untuk platform lain seperti Linux, ChromeOS, dan bahkan Android. Namun sayangnya aplikasi Logitech Presentation hanya tersedia untuk Mac dan Windows.

Tertarik untuk menggunakan Spotlight? Memang harganya cukup premium, namun tentu saja banyak kemudahan dan fitur premium yang ditawarkannya. Jika ternyata Spotlight bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas dari presentasi Anda, maka berinvestasi pada Spotlight bisa dijustifikasi kan?