Ya, tak salah baca. Pada 5 April 2017 lalu, Xiaomi meluncurkan Redmi Note 4 dan Redmi 4X secara resmi untuk pasar Indonesia. Keduanya dirakit di dalam negeri. Dirakit di Indonesia. Bahkan, Redmi 4X diluncurkan secara global pertama kali di Jakarta, Indonesia. Tampaknya Xiaomi memang benar-benar serius menggarap pasar Indonesia. Tak hanya memilih Indonesia untuk perakitan, Xiaomi juga memilih Indonesia sebagai negara pertama untuk peluncuran Redmi 4X secara global (di luar Cina).

Secara umum, ada banyak varian Redmi Note 4 dan Redmi 4X yang diproduksi oleh Xiaomi secara global. Namun, untuk pasar Indonesia, Xiaomi memilih spesifikasi dengan RAM 3GB, ROM 32GB, dan prosesor Snapdragon untuk produk smartphone berkualitas, bertenaga namun hemat daya.

Redmi Note 4 yang bertenagakan Snapdragon 625 octa-core 2.0GHz ini hadir dengan balutan alumunium yang tak hanya kokoh, namun juga memberikan kesan premium dan mantap saat dipegang. Chipset Qualcomm Snapdragon 625 merupakan chipset pertama di kelasnya yang diproduksi dengan teknologi 14nm FinFET. Dikombinasikan dengan baterai 4100 mAh, Redmi Note 4 dapat bertahan penuh seharian hanya dengan satu kali pengisian daya. Layar Full HD 5.5 inci, kaca lengkung 2.5D dan tepian (bezel) yang tipis membuat Redmi Note 4 ini pun indah dipandang mata.

Sementara itu, Redmi 4X mengusung Snapdragon 435 octa-core 1.4GHz dengan layar yang lebih kecil: 5 inci dan resolusi HD. Di sektor baterai, Redmi 4X juga berkapasitas 4100 mAh. Dengan ketebalan 8.65 mm dan bobot 150 gram, Redmi 4X mampu bertahan hingga 18 hari waktu siaga (standby time).

Keduanya, baik Redmi Note 4 dan Redmi 4X, dilengkapi dengan kamera belakang 13MP dengan fitur PDAF untuk pencarian fokus yang cepat. Sementara untuk pecinta swafoto (selfie) akan dimanjakan oleh kamera depan 5MP. Xiaomi pun membenamkan sensor sidik jari untuk kedua smartphone ini. Redmi Note 4 dan Redmi 4X, juga sudah dilengkapi IR blaster yang bisa digunakan untuk mengontrol alat elektronik seperti televisi ataupun penyejuk ruangan.

Kedua ponsel ini mengusung konsep 3-choose-2 hybrid tray untuk pemasangan kartu SIM dan memori tambahan. Konsep ini memungkinkan pengguna untuk memilih apakah akan menggunakan 2 kartu SIM (nano + mikro) atau kombinasi 1 kartu SIM mikro + kartu memori micro SD, atau hanya 1 kartu SIM saja. Kedua slot SIM sudah mendukung koneksi 4G LTE dan juga VoLTE. Sementara kapasitas kartu memori yang didukung adalah hingga 128GB.

Salah satu fitur menarik dari MIUI yakni memungkinkan pengguna untuk memiliki 2 aplikasi yang sama dengan profil yang berbeda. Misalnya memiliki 2 aplikasi WhatsApp dalam satu ponsel dengan dua nomor yang berbeda. Begitu pula dengan Facebook, game, atau aplikasi lainnya.

Untuk pasar Indonesia, Xiaomi mengusung opsi warna hitam dan emas untuk Redmi 4X dan Redmi Note 4. Xiaomi menawarkan Redmi Note 4 dengan harga Rp.2.399.000 dan tersedia langsung sejak peluncuran resminya pada 5 April 2017 silam. Sementara untuk Redmi 4X, sedikit tertunda hingga 21 April 2017 yang lalu dan ditawarkan dengan harga Rp.2.099.000. Erafone digandeng oleh Xiaomi untuk penjualan resmi kedua produk ini di Indonesia baik melalui gerai juga melalui erafone.com.

Berminat? Warna hitamnya keren ya?