Dalam beberapa minggu ini tampaknya Bandung kembali dingin. Setelah beberapa bulan yang lalu Bandung tidak menjadi dirinya sendiri, panas! Alangkah tidak logisnya saat itu, saya tidur di kamar tanpa selimut dengan kondisi pintu terbuka lebar. Bahkan, terkadang sampai berkeringat. Tragis sekali bukan? Untungnya cuaca kota Bandung sudah kembali dingin saat ini.

Tapi, beberapa hari yang lalu tampaknya Bandung lebih dingin dari biasanya. Saya tidur dengan kondisi pintu dan jendela tertutup rapat dan menggunakan selimut. Namun pada malam selasa kemarin, sekitar jam 3 pagi, tubuh saya menggigil kedinginan layaknya orang yang sedang demam. Asumsi saya saat itu, saya sakit demam. Tapi ketika saya memeriksa suhu tubuh dengan merasakan panas di kepala dan leher menggunakan tangan, sepertinya tidak ada yang salah dengan suhu tubuh saya saat itu. Lalu saya memutuskan untuk mengambil sweater dan tidur menggunakan sweater selain menggunakan selimut.

Paginya apa yang terjadi? seluruh tubuh saya terasa pegal-pegal dan sakit. Masuk angin? karena suhu terlalu dingin? jadilah tubuh ini cuma tulang yang dibungkus kulit. Tentu saja tidak dapat melawan suhu yang sangat dingin. Walaupun ada beberapa lapis lemak, tampaknya mereka tidak mau menyebar ke seluruh tubuh, tetap saja menetap di sekitaran perut. Wakakaka.

Setelah dianalisa, saya menemukan adanya lubang ventilasi di atas pintu yang diperkirakan menjadi tempat masuknya angin malam tersebut. Secara kamar saya langsung berhubungan dengan udara luar. Keesokan harinya, sebelum tidur saya menyempatkan diri untuk menutup ventilasi tersebut dengan karton dan plester. Benarkah demikian? setidaknya sekarang saya merasakan beratnya saat membuka pintu dikarenakan adanya perubahan tekanan di ruangan. So far so good. Kejadian sebelumnya tidak terulang lagi. Setidaknya sampai saat ini.

Dan ternyata, angin malam yang tidak bersahabat ini pula yang selama ini membuat badan saya terasa pegal-pegal saat bangun tidur. Dan kini, saya selalu menggunakan sweater saat tidur. Apa perlu menggunakan pemanas ruangan seperti di Eropa saat musim dingin? hehehehe...