Setelah rumor yang lama berkembang, akhirnya Xiaomi meluncurkan komputer notebook pertamanya: Mi Notebook Air. Tak tanggung-tanggung, Xiaomi meluncurkan Mi Notebook Air dengan dua lini produk (bukan sekedar dua varian), yakni dengan layar 13.3 inci dan layar 12.5 inci.
Keduanya berbalut logam alumunium yang membuatnya terlihat cukup kokoh. Seperti layaknya notebook lain, kedua Mi Notebook Air menggunakan platform Intel x86 dan dilengkapi dengan sistem operasi Windows 10. Lalu apa beda keduanya?
Tak sekedar ukuran, spesifikasinya pun cukup berbeda. Mi Notebook Air 13 dipersenjatai prosesor Intel Core i5 yang cukup bertenaga, plus pengolah grafis nVidia GeForce 940MX. Didukung dengan 8 GB RAM dan SSD berkapasitas 256 GB, tentunya spesifikasi ini ditujukan untuk komputasi yang cukup serius. Layar 13.3 inci-nya mengusung resolusi Full HD 1080p. Kemampuan baterainya pun diklaim cukup oke: 9,5 jam. Sedangkan bobotnya 1.28kg bisa dibilang sangat ringan untuk notebook yang bertenaga.
Sementara Mi Notebook Air 12 lebih ditujukan untuk pengguna dengan kebutuhan komputasi yang lebih ringan karena mengusung prosesor Intel Core M3 tanpa pengolah grafis khusus. Kapasitas RAM 4GB dan SSD 128GB pun berarti hanya separuh milik kakaknya. Namun, selain harganya yang jadi lebih murah, kemampuan baterainya melonjak hingga 11 jam. Ukuran layar 12.5 tampak hanya sedikit lebih kecil, namun tetap mengusung resolusi yang sama, 1080p, dan bobotnya otomatis lebih ringan: 1.07 kg.
Untuk RAM tampaknya tidak ada opsi untuk kapasitas yang lebih besar, maupun penggantian di masa mendatang. Sedangkan untuk SSD juga tidak ditawarkan dengan kapasitas yang lebih besar, namun Xiaomi mengklaim bahwa tersedia ruang untuk penambahan SSD kedua (SATA) pada Mi Notebook Air 13.
Untuk ekspansi eksternal dapat menggunakan berbagai port yang tersedia. Mulai dari 2 port USB 3.0, 1 port HDMI untuk keluaran gambar, colokan audio 3.5mm, hingga port USB-C yang juga digunakan untuk pengisian daya baterai. Namun untuk Mi Notebook Air 12, port USB 3.0 hanya tersedia 1 saja, selebihnya sama.
Oh iya, untuk keyboard yang berwarna senada dengan casing (perak dan emas) juga sudah dilengkapi dengan backlit-illumitation untuk pengetikan pada gelapnya malam. Plus touchpad yang sudah mendukung multi-touch untuk kenyamanan dalam berkomputasi.
Menarik? Kabarnya kedua produk ini baru hanya akan diluncurkan di dataran Cina saja. Itu pun masih harus menunggu hingga Agustus 2016. Padahal pada keyboardnya sama sekali tak tampak aksara Cina. Mi Notebook 13 akan dijual dengan harga 4.999 Yuan (9,8 juta rupiah), sedangkan Mi Notebook 12 ditawarkan pada angka 3.499 Yuan (6,8 juta rupiah).
Komentar lain yang menarik adalah kemiripannya dengan produk dari Apple. Mi Notebook Air 13 terlihat seperti menantang MacBook Air 13. Bahkan namanya saja mirip. Di sisi lain, Mi Notebook Air 12 dianggap sebagai salinan MacBook (New MacBook 12). Tunggu artikel berikutnya untuk komparasi ya!