Catatan: Harap tenang. Di tulisan ini tidak akan ada bocoran (spoiler) mengenai cerita dari film Fast and Furious 7. Aman untuk dibaca bagi yang belum menonton.

Fast and Furious 7 sudah pasti menjadi seri terakhir dari serial film Fast and Furious yang dibintangi oleh Paul Walker sebagai Brian O'Conner. Bahkan, secara teknis film ini hanya dibintangi setengahnya saja. Sisanya dilakukan oleh adiknya, pemeran pengganti (stuntmen), dan citra komputer (computer generated images). Para penggemar berbondong-bondong ke bioskop untuk menonton, seolah mengantarkan pensiunnya keluarga Brian O'Conner dari dunia balap mobil, dan mengantarkan kepergian Paul Walker untuk selamanya.

Sudah pasti, tanpa Paul Walker, tanpa Brian O'Conner, film Fast and Furious takkan pernah sama lagi.

Mari kita kilas balik sedikit. Seri kedua, 2 Fast 2 Furious, seolah menegaskan kalau Fast And Furious akan menjadi serial film layar lebar. Tak cuma berisikan mobil-mobil kencang serta aksi tembak-menembak ala agen rahasia dan penjahat jalanan, namun juga tentang petualangan Agen Brian O'Conner.

Fast and Furious menjadi semacam Brian O'Conner Saga.

Sehingga di seri ketiga (berdasarkan peluncuran), Tokyo Drift, judul ini seolah menjadi ujicoba (atau lebih tepat lagi, dipertaruhkan) dengan hanya mengusung mobil dan aksi laga tanpa membawa kisah petualangan aksi Agen Brian. Ya, ada Dom sedikit di penghujung, mungkin untuk sekedar mengobati rindu.

Walau cukup laku, tapi tampaknya tak sesukses seri lain yang berkisah soal Brian. Buktinya, seri keempat dan terus berlangsung hingga ketujuh kembali mengusung kisah Brian, dan tak lupa, bersama Dom. Namun, kini hanya Dom tanpa ada lagi Brian. Satu hal lagi, Dom belum pernah tampil sendiri tanpa Brian.

Lalu apakah akan ada kelanjutannya? Fast and Furious 8?

Tampaknya serial Fast and Furious harus terus berlanjut tanpa Paul. Bisa dibilang, judul ini merupakan "periuk nasi" beberapa pemainnya. Vin Diesel, Paul Walker, Jordana Brewster, Michele Rodriguez, dan Tyrese Gibson sudah pasti punya tempat tersendiri di hati penggemar Fast and Furious. Bisa dibilag kalau judul ini membawa mereka ke puncak karirnya. Tapi, ironisnya, para pemain ini tak cukup sukses di film lain. Setidaknya tak sesukses di Fast and Furious saga. Mungkin figur mereka terlalu identik dengan karakter di Fast and Furious.

Vin Diesel pun punya peran besar dalam serial film Fast and Furious belakangan ini, yakni sebagai produser. Mengingat karirnya tak begitu cemerlang di luar seri ini, Diesel sepertinya akan mempertaruhkan hidupnya dengan melanjutkan Fast and Furious, seperti halnya serial film Riddick.

Ya, Fast and Furious takkan pernah sama lagi.

Tampaknya Dom akan berduet dengan Hobbs. Atau Dom akan menemukan anggota keluarga baru di kemudian hari. Rome dan Tej sepertinya juga akan bertahan bersama Dom, seperti halnya Letty. Shaw akan disimpan dulu di penjara CIA, dan akan dimunculkan kembali kalau animo penonton sudah mulai menurun.

Han sudah jelas terkubur. Dom yang menjemput jasadnya. Namun Gisele masih belum jelas kematiannya. Seperti Letty di film keempat yang kemudian "reinkarnasi" di film keenam. Tapi karir Gal Gadot tampaknya sedang bersinar di luar Fast and Furious. Mungkin akan absen hingga dibutuhkan untuk menggenjot pasar seperti Jason Statham. Joe Taslim?

Sementara Brian, Mia, dan anak-anak mereka menikmati masa pensiun yang jauh dari mobil balap dan "mobil terbang".

Namun, jika pasar dan penggemar memang memaksa, mungkin Jordana Brewster akan tampil bersama adik Paul Walker, atau komputer akan bekerja keras menghadirkan Brian O'Conner di sepanjang film. Ini mungkin opsi terakhir untuk penyelamatan film.

Mari kita tunggu saja era baru Fast and Furious Saga tanpa Paul. Selamat jalan, Paul.