Di gelaran BlackBerry Live 2013 (14/05), BlackBerry (dulu RIM) mengumumkan beberapa informasi yang cukup penting. Beberapa diantaranya cukup revolusioner.

Hal yang pertama diumumkan adalah peluncuran BlackBerry OS 10.1, update pertama untuk platform BlackBerry 10. Update ini baru tersedia untuk BlackBerry Z10. Sementara untuk BlackBerry Q10 akan menyusul, pun Q10 masih belum tersedia secara luas saat ini.

Jika beberapa waktu lalu terdengar rumor BlackBerry R10 Curve sebagai versi ekonomis dari Q10, maka tidak sepenuhnya salah. BlackBerry secara resmi meluncurkannya sebagai BlackBerry Q5. Seperti halnya Curve, ponsel ini ditujukan untuk segmen menengah. Dengan desain yang lebih dinamis dan lebih banyak pilihan warna: hitam, putih, merah, dan pink.

Q5 sendiri akan tersedia per Juli 2013 di beberapa pasar regional. Pun sepertinya Q5 disusun untuk pasar negara berkembang yang potensial seperti halnya India ataupun Indonesia.

Setelah memperkaya BBM dengan fitur screen sharing dan voice, BlackBerry akan menambahkan fitu baru: BBM Channels. Dengan BBM Channels, komunitas, pemilik brand, pemilik bisnis, hingga artis untuk memiliki kanalnya sendiri yang dapat diikuti (subscribe) oleh pengguna BBM. BBM Channels akan menjadi platform komunikasi yang potensial mengingat basis pengguna BBM yang cukup tinggi: lebih dari 60 juta pelanggan aktif.

Dan yang paling menarik adalah keputusan BlackBerry untuk mencabut eksklusivitas BlackBerry Messenger (BBM) dengan rencana peluncuran BBM untuk platform iOS dan Android. Bahkan, dengan fitur yang sama lengkapnya.

Setelah menghilangkan sistem langganan BIS (BlackBerry Internet Service), otomatis satu sumber pendapatan hilang. BBM adalah fitur unik yang menjadi salah satu faktor pendorong orang untuk memilih BlackBerry dibandingkan ponsel lain. Seperti halnya Mac OS X untuk komputer Apple. Namun, ketika fitur ini tak lagi unik, maka berkurang satu lagi alasan orang untuk memilih BlackBerry.

BlackBerry menyatakan keyakinannya pada platform BlackBerry 10 tanpa perlu mengandalkan BBM. Memang BlackBerry masih punya BES untuk dijual, tapi apakah keyakinan pada BB10 itu akan terbukti?

Dengan populernya iPhone dan Android, dan tentunya aplikasi chat lain seperti WhatsApp dan Line, pun orang sudah mulai meninggalkan BBM. Nilai BBM menurun. Untuk itu, sepertinya BlackBerry ingin merangkul kembali pengguna BBM yang beralih ke iPhone dan Android.

Bagaimana sisi bisnisnya? WhatsApp punya biaya langganan tahunan (walaupun sangat murah). Line gratis, tapi menjadi platform game dan tentunya tak lupa ada jualan \"stiker\". Sementara BBM? Gratis, dan tak lagi mendorong penjualan BIS. Dan sekarang tak juga mendorong penjualan ponsel BlackBerry.

Sepertinya BlackBerry akan mengambil model bisnis twitter. BlackBerry akan menyiapkan BBM sebagai platformnya. Pengguna bisa menggunakan sepuasnya dengan gratis. Dengan basis pengguna yang besar, akan menarik minat dari brand, artis, dan pemilik bisnis, melalui BBM Channels. Semua senang!

Apakah Anda akan meninggalkan BlackBerry ketika nanti BBM tersedia di Android dan iOS?