Intel telah mengumumkan prosesor grafik terbarunya, Intel Iris (5100) dan Intel Iris Pro (5200), yang diposisikan untuk kelas profesional di atas Intel HD Graphics (5000). Selama ini prosesor grafik Intel tidak pernah dilirik oleh pengguna profesional karena kapasitasnya yang memang seadanya: kebutuhan 3D minimal dan pengolahan untuk pemutaran video Full HD saja.

Dulu, pengguna prosesor Intel Core 2 Duo masih bisa dimanjakan dengan adanya platform nForce dari nVidia yang mengintegrasikan prosesor grafik berbasis GeForce yang tentunya bisa diandalkan. Namun karena Intel melakukan tuntutan hukum, sejak Intel Core i series, nVidia tidak bisa memproduksi chipset untuk Intel. Semua prosesor Intel kini harus digunakan di platform Intel yang terintegrasi dengan Intel HD Graphics.

Hal ini pula bisa menjawab kenapa di tahun 2010, ketika MacBook Pro 15" dan 17" sudah bisa mengadopsi Intel Core i5/i7, namun MacBook Pro 13" masih menggunakan Core 2 Duo. Intel HD Graphic tidak bisa dibuang, terintegrasi, namun memakan tempat. Sehingga Dibutuhkan ruang tambahan untuk prosesor grafik tambahan dari ATI/AMD ataupun nVidia. Untuk 15" dan 17", ruang masih tersedia banyak, tapi tidak untuk 13". Apalagi untuk MacBook Air 11". Itulah mengapa MBP 15 dan 17 saat ini dilengkapi dengan dua prosesor grafis. Dan, bahkan MacBook Pro 13 Retina saja hanya dilengkapi dengan Intel HD Graphics 4000 saja!

Tapi seperti yang kita tahu, kinerja Intel HD Graphics sangat mengecewakan. Saya saja saat ini masih bertahan dengan MacBook Pro 13" 2.66 GHz demi nVidia GT320M untuk memainkan Diablo 3. MacBook Pro 13 (termasuk Retina) keluaran yang lebih baru dipersenjatai Intel HD Graphics hanya mampu dalam konfigurasi "low"!

Sebagai perbandingan, MacBook Pro 13 keluaran 2010 (Core 2 Duo + GT320M) kinerjanya (real world) masih lebih baik dibandingkan dengan keluaran 2011 (Core i5 + Intel HD 3000).

Saya pribadi masih meragukan kemampuan Intel Iris Pro untuk disandingkan dengan nVidia GT dan AMD Radeon HD. Namun, ternyata Iris Pro hanya akan diintegrasikan dengan prosesor quad-core. Tidak ada harapan untuk MacBook Pro 13" (termasuk Retina), apalagi MacBook Air.

Namun untuk MacBook Pro 13\" (termasuk Retina) sepertinya akan kebagian Intel Iris reguler. Kecuali Apple mengemas MacBook Pro 13 dengan prosesor quad-core. Sementara MacBook Air (baik 11" maupun 13") sepertinya akan kebagian Intel HD Graphics 5000 yang hemat daya.

Untuk MacBook Air, memang tidak terlalu masalah untuk urusan grafik. Apalagi kompromi untuk hemat daya tentunya lebih penting. Namun, kinerja grafik yang mumpuni termasuk hal "wajib" untuk kelas MacBook Pro, terlebih yang Retina. Dulu saja pakai nVidia GT320M, kok. PowerBook G4 12" saya dulu saja pakai nVidia GeForce FX5200 Go.

Semoga saja Intel Iris bisa mengurangi kekecewaan. Saya sih masih yakin kinerjanya tidak akan "memuaskan". Untuk yang punya harapan dengan Iris Pro, silakan tunggu peluncuran MacBook Pro baru di WWDC nanti.

Bagaimana untuk laptop non-Mac? Tentunya Ultrabooks sebagai andalan Intel akan mengusung teknologi terbaru ini. Untuk ukuran kecil (11\") dan convertible/tablet sepertinya masih akan menggunakan Intel HD Graphics 5000. Iris akan tersedia untuk Ultrabooks berukuran 13" ke atas. Sementara Iris Pro akan tersedia untuk Ultrabooks kelas atas.

Yah, mari kita tunggu saja hingga generasi keempat Intel Core muncul di pasaran!