Bukan, ini bukan program resmi Nike. Ini hanyalah program pribadi yang kebetulan melibatkan Nike+. Saya akan coba berbagi program 100x365 yang sudah saya jalankan dan berhasil memberikan motivasi untuk berlari.
Program ini adalah tantangan untuk berlari sejauh 100 km dalam setahun. Oleh karena itu dinamakan 100x365, 100 kilometers by 365 days. Berawal dari wacana keinginan Lia untuk memiliki juga Nike+ SportBand, tahun lalu ia menginginkan Nike+ SportBand sebagai hadiah ulang tahunnya. Ditambah dengan kisah awal berlari saya yang banyak dimotivasi oleh Nike+, plus keinginannya untuk mulai rutin jogging, maka dengan senang hati saya pun menghadiahi Nike+ SportBand dengan pilihan warna sesuai permintaan.
Saya mencoba menawarkan sepatu lari yang baru. Namun dengan syarat, yakni harus rajin berlari. Tentunya agar hadiah Nike+ SportBand tidak sia-sia dan hanya menjadi penunjuk waktu saja. Apalagi mengingat sepatu yang dibelinya untuk berlari justru jarang digunakan. Nah, dengan adanya Nike+ SportBand, maka saya bisa memantau jarak tempuhnya. Sehingga, saya memberikan tantangan 100x365 ini: yakni harus berlari minimal 100 km sebelum hari ulang tahun berikutnya. Deal!
Bagi pelari yang sudah terbiasa, 100 km bukanlah jarak yang jauh, bahkan mungkin bisa dicapai dalam waktu hanya sebulan. Apalagi untuk pelari ultra, 100 km bisa dicapai hanya dengan sekali lari saja. Tapi, 100 km bukanlah jarak yang pendek untuk orang yang baru memulai.
Ya, karena adanya tanggal 29 Februari 2012, maka sebenarnya waktu yang dimilikinya adalah 366 hari, bukan 365 hari. Namun adanya hari tambahan tidak berpengaruh banyak, karena Lia berhasil menuntaskan target 100 km dalam waktu kurang dari 365 hari.
Di hari ulang tahunnya, saya harus menepati janji untuk menghadiahkan sepatu lari yang baru. Dan ia memilih Nike LunarGlide+ 3 SHIELD.
Mari kita lihat, apakah dia mampu untuk memenuhi tantangan berikutnya: 200x365? Kali ini, permintaannya meningkat: Nike FuelBand. Saya hanya bisa berharap tahun depan sudah tersedia di Indonesia. #makeitcount