Catatan: Tulisan ini disalin dari pamflet mengenai Plantar Fasciitis yang saya dapatkan di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung. Semoga bermanfaat.

Plantar Fascia

Apakah Anda mengalami nyeri yang menusuk pada tumit saat pertama kali turun dari tempat tidur di pagi hari? Apakah nyeri tersebut berkepanjangan?

Plantar fasciitis (fasi-ay-tis) terjadi ketika jaringan kuat yang menopang bagian lengkungan kaki Anda mengalami iritasi dan inflamasi. Jaringan (Fascia Plantar) cenderung mengencang ketika kita istirahat, itulah sebabnya akan terasa sakit, panas setelah kita tidur atau duduk lama.

Bagaimana dokter dapat mengetahui bahwa saya menderita plantar fasciitis?

Dokter akan memeriksa kaki Anda dan menjelaskan kepada Anda tentang penyebab plantar fasciitis.

Apakah Anda seorang pelari atau seorang atlet di mana kaki Anda selalu berbenturan dengan alas yang keras? Apakah berat Badan Anda berlebih? Apakah Anda memakai sepatu tumit tinggi setiap hari?

Pemeriksaan fisik. Setelah menanyakan keluhan dan riwayat penyakit, dokter akan memeriksa kaki dan pergelangan kaki Anda. Karena plantar fasciitis adalah keluhan yang umum, informasi yang didapat selama pemeriksaan umunya cukup untuk menentukan diagnosa.

Test. Selama pemeriksaan dokter akan menyingkirkan penyebab lain dari nyeri tumit seperti tendinitis, arthritis atau frakur. Untuk melakukannya dokter akan menganjurkan beberapa test seperti x-ray, MRI, dan scan tulang.

Apa penyebab dari plantar fasciitis?

Plantar fascia dirancang untuk menyerap tekanan yang tinggi dan regangan. Akan tetapi terlalu banyak tegangan dapat merusak jaringan yang menyebabkan nyeri pada tumit.

Sumber dari tegangan tambahan antara lain:

Penggunaan yang berlebihan. Plantar fasciitis biasanya mengenai pelari dan pejalan kaki. Penggunaan dalam waktu yang lama untuk berjalan atau berdiri pada permukaan yang keras akan menekan lengkungan kaki Anda.

Anatomi (bentuk). Memiliki telapak kaki yang datar, lekukan kaki yang dalam dan otot yang tegang pada betis akan menyebabkan tekanan yang berlebihan pada bagian fascia.

Sepatu. Nyeri tumit seringkali disebabkan karena sepatu yang tidak pas atau tidak memiliki bantalan pendukung yang baik.

Bagaimana mengobati plantar fasciitis?

Jika ditangani sedini mungkin, beberapa keluhan dari plantar fasciitis dapat dicegah dengan cara yang sederhana.

Latihan (exercise). Plantar fasciitis diperberat karena tegangnya otot-otot kaki dan betis. Peregangan telapat kaki dan tumit (tendon achilles) sangat efektif untuk mengurangi rasa sakit yang muncul pada saat itu.

Terapi obat non-steroid anti inflamasi. Obat-obatan pengurang rasa sakit seperti ibuprofen dan naproxen dapat mengurangi nyeri yang dirasakan. Dokter akan memberikan resep obat pengurang nyeri yang kuat seperti ibuprofen.

Alat bantu sepatu. Sepatu yang baikdengan bantalan tebal pada bagian tumit akan sangat membantu. Sepatu ini dapat dibeli di toko kesehatan lokal atau bisa juga dari dokter tempat Anda berobat. Hindari sepatu yang bantalannya terlalu kecil atau tipis dan sol kulit yang keras.

Splint malam. Karena tumit mengencang pada waktu malam hari, dokter akan meresepkan splint malam untuk membantu mengurangi nyeri pada tumit di pagi hari. Splint ini akan menarik tendon achilles, fascia plantar atau keduanya pada waktu Anda tidur.

Apakah dengan latihan bisa mengurangi rasa nyeri pada tumit?

Suatu sesi latihan bersama fisioterapis dapat membantu Anda berlatih. Latihan-latihan seperti berikut ini sebaiknya dilakukan 3 kali sehari: pagi, siang, dan sebelum tidur.

Menghadap ke dinding dengan posisi kaki di depan kaki yang lainnya. Tarik kaki yang satu ke belakang dan tekan tumit ke lantai dan lutut kaki yang lain ke depan. Tahan selama 15-30 detik. Lakukan: Tahan kedua tumit pada lantai yang datar, ujung jari kaki ke belakang berada tepat sejajar dengan tumit kaki yang di depan.

Berdiri di bawah trap atau tangga, posisi tumit kaki ada di tepi trap atau tangga. Secara perlahan, turunkan tubuh Anda dengan bertumpu pada tumit dan dorong tumit melangkah ke bawah. Tahan selama 15-30 detik. Lakukan: Berpeganglah pada pegangan tangga untuk menjaga keseimbangan.

Duduk di lantai dengan kedua kaki lurus ke depan. Tarik kedua kaki Anda dengan menggunakan handuk ke arah belakang tubuh Anda. Tahan selama 15-30 detik. Lakukan: Duduk tegak dan kaki tetap lurus.

Apa lagi yang dapat membantu?

Sekitar 90% orang akan mengalami kemajuan pada 2 sampai 3 bulan pengomatan awal. Jika plantar fasciitis kembali kambuh setelah pengobatan awal, dokter akan menganjurkan cara lain yang baru.

Ortosis. Masukkan ke dalam sepatu Anda yang dapat dipakai untuk memberi posisi yang benar dari kaki atau pengurangan tekanan dari berbagai tempat pada kaki. Orang yang mempunyai lengkungan yang dalam, datar, atau kelainan bentuk kaki seringkali memerlukan ortosis.

Casting dan walking boots. Jika keluhan belum juga berkurang, dokter akan menganjurkan untuk memakai removeable boot walker atau gips/cast untuk sementara waktu.

Terapi injeksi. Jika terapi konservatif tidak mengurangi keluhan, dokter akan memberikan injeksi kortikosteroid. Suntikan ini akan menghantarkan anti inflamasi dosis tinggi untuk menghilangkan nyeri.

Pembedahan. Jika pilihan-pilihan tersebut juga gagal untuk menghilangkan keluhan, tindakan pembedahan akan membantu melonggarkan ligamen.

Lebih dari 98% penderita akan mengalami perbaikan tanpa tindakan pembedahan. Dokter akan menyarankan operasi jika dalam 6-12 bulan setelah terapi tidak mengalami perbaikan.

Kredit tulisan:

Klinik Orthopaedi & Traumatologi

RS. Santo Boromeus. Gd. Yosef lt. 2.

Jl. Ir. H. Juanda No. 100 Bandung, 40132

022-2552189