Senin kemarin (22/05), rame-rame nonton The Da Vinci Code di BSM. Saya sendiri ditemani Indah seperti biasa, juga ada Kak Puri, Teguh, Guntur, Shindy, Widi dan Ani. Serta segerombolan teman sekelas, Andhika, Mel, Firman, dan Yenni. Cukuplah 12 orang untuk turut serta meramaikan Studio 2 BSM 21.
Filmnya sendiri berdurasi sekitar 2 jam 30 menit. Namun rasanya waktu selama itu masih kurang untuk memvisualisasikan novel karya Dan Brown itu. Untuk ceritanya sendiri kurang lebih sama dengan novelnya, hanya saja lebih sederhana. Mungkin untuk memperpendek durasi (yang ternyata, setelah disederhanakan masih saja 2 jam 30 menit).
Yup, ini merupakan cerita fiktif yang berawal dari pembunuhan seorang kurator pada museum nasional Perancis. Yang melibatkan Robert Landon (Tom Hanks) dan Sophie Neveu (Audrey Tautou) sebagai pemeran utama. Cerita ini banyak melibatkan karya-karya nyata di dalam ceritanya, seperti lukisan Monalisa dan Madonna of the Rocks karya Leonardo Da Vinci. Film ini mengisahkan tentang misteri terbunuhnya kurator tersebut. Walaupun ternyata puzzle yang ada di dalam film tersebut tidak seberat pada novelnya, namun cukup membuat para penonton untuk memutar otak saat menontonnya.
Ada baiknya membaca novelnya sebelum menonton film ini, selain karena penyederhanaan cerita. Juga ada beberapa teks terjemahan (subtitle) yang tidak ditampilkan dikarenakan permintaan dari beberapa pihak. Karena kelihatannya setelah film usai, sebagian penonton kelihatan cukup bingung. Hehehehe....