Bandung Blog Village

Tak terasa, waktu terus berlalu bagaikan garis waktu di twitter. #sewindu sudah #bbv berdiri. Tentunya banyak cerita, pengalaman, serta sejarah yang dilalui.

Sebagai pionir komunitas blog regional, Bandung Blog Village harus mampu bertahan untuk menjaga eksistensinya, salah satunya dengan regenerasi masif sejak usia keenam (2008). Mengingat sudah banyak anggotanya yang hanyut terbawa nasib dan rejeki serta jodoh ke luar Bandung. Dan, dengan memasuki tahun kesembilan, selain bersyukur atas #sewindu ini, tentunya juga harus merenung dan mengevaluasi #sewindu yang telah berlalu itu.

Karena saat ini keluarga besar BBV sedang berkabung atas musibah yang menimpa, maka peringatan #sewindu ini akan jauh dari kehebohan dan selebrasi yang hingar-bingar. Namun seremoni harus tetap berjalan, sebagai bentuk tanda syukur. Sampai hari ini kami belum bisa mempublikasi undangan resminya. Mungkin beberapa hari lagi.

Silakan kunjungi situs resmi bbv.or.id atau ikuti akun twitter resmi BBV di @bdgblogvillage untuk informasi lebih lanjut mengenai BBV. Sementara dalam beberapa hari ini, para narablog BBV berceloteh dan handai taulan juga bertestimoni dengan hastag #sewindu di twitter.

Yak! Apa yang Anda ingat pada #sewindu lalu? Kalau saya #sewindu yang lalu adalah sejarah monumental urbanisasi ke Kota Bandung dan menjadi seorang mahasiswa.

Bandung, 5 Juli 2010.
— Adham Somantrie, BBV Community Representative.