Windows XP, bukan Windows Vista, bukan juga Windows 7. Ada apa dengan ketiga versi Microsoft Windows itu? Jika Anda harus memilih salah satu di antara tiga pilihan itu — di luar masalah lisensi dan harga — apa yang Anda pilih? Kalau saya, akan memilih Windows XP.

Satu-satunya alasan meninggalkan Windows XP adalah keterbatasannya untuk menangani jumlah RAM yang berkapasitas lebih dari 3GB. Jika RAM Anda tidak lebih dari 3GB, untuk apa menggunakan Windows Vista ataupun Windows 7? — bahkah sebenarnya Windows XP 64-bit mampu menangani RAM lebih dari 3GB.

Alasan teknis lain untuk meninggalkan Windows XP dan beranjak ke versi mutakhir adalah kompatibilitas aplikasi yang kita gunakan — ada aplikasi yang digunakan untuk bekerja tidak dapat berjalan di Windows XP.

Nah, di luar ketiga masalah itu — lisensi, kapasitas RAM, dan kompatibilitas aplikasi — apalagi yang memaksa kita untuk tidak tetap menggunakan Windows XP? Mungkin tinggal masalah dukungan dari Microsoft untuk Windows XP yang akan segera berakhir.

Saya selalu memakai prinsip "mengapa harus Vista jika XP sudah mencukupi". Dengan mesin yang kencang, namun jika diberi beban yang berat, maka mesin tersebut juga akan bekerja keras. Namun jika mesin kencang diberi beban yang ringan, maka mesin akan bekerja lebih ringan — masih banyak sumber daya yang tersisa untuk mengerjakan pekerjaan lain. Dan mungkin tidak Anda sadari, semakin keras kerja komputer Anda, maka semakin tinggi konsumsi dayanya: semakin boros batere Anda.

Aplikasi lain, Microsoft Office, selama saya tidak membutuhkan dokumen berbasis XML, saya lebih suka menggunakan Office 2003. Office 2007 hanya saya gunakan jika menghadapi dokumen berbasis XML. Bahkan di Mac, saya menggunakan Office X pada mesin PowerPC. Office 2008 hanya saya gunakan pada mesin Intel — Office X dan Office 2004 akan membebani Mac bermesin Intel.

Begitu juga dengan Adobe Creative Suite — saya lebih intensif menggunakan Photoshop. Saya lebih senang menggunakan Adobe Photoshop CS daripada harus membebani PowerBook dengan Adobe CS3 ataupun CS4. Kecuali Mac Anda bermesin Intel, tentu saja lebih baik segera menggunakan Adobe CS3 karena telah dioptimalkan untuk mesin Intel. Dan mengapa para pengguna Windows senang sekali ketika Adobe CS3 keluar? padahal fitur mereka tidak jauh berbeda.

Namun, jika pertanyaannya adalah Snow Leopard atau Slow Leopard? tentu saja Snow Leopard yang telah dioptimalkan — kecuali Anda pengguna Mac PowerPC, Tiger tampak lebih baik kecuali Anda memang membutuhkan Leopard.

Nah, selama Anda tidak membutuhkan fitur-fitur teranyar — atau bahkan tidak mengerti bagaimana menggunakan fitur-fitur anyar yang banyak tersebut — mengapa Anda mesti menggunakan versi terbaru?

Jangan menyianyiakan sumber daya yang berasal dari uang yang Anda investasikan ke komputer Anda hanya untuk fitur yang tidak terpakai. Pertimbangkan efisiensi dan efektivitas penggunaan alat (tools) terhadap produktivitas Anda.