Djarum Black Urban Art 2008 diadakan di beberapa kota di Indonesia. Salah satunya adalah di Bandung pada Sabtu (26/04) kemarin, tepatnya di Cihampelas Walk. Urban Art ini adalah acara yang disponsori oleh Djarum Black yang berisi kompetisi para seniman-seniman "kota" alias urban artist.

Beberapa acaranya adalah lomba Vektor Art, Custom Sneakers, Character Design, Skateboard Design, dan juga ada beberapa hiburan.

Di sana juga disediakan "buku tamu" yang bisa kita coret-coret sepuasnya untuk menyalurkan bakat seni maupun "bakat sok nyeni".

Karya finalis-finalis ini dipajang dan dipamerkan kepada pengunjung. Sepertinya juga siap untuk dilelang, karena di setiap karya ada keterangan "harga mulai Rp. 1.000.000,-". Mungkin bisa dijual atau dilelang kepada pengunjung yang tertarik setelah lomba selesai.

Konsep desain yang diusung adalah "segitiga merah" dari logo Djarum Black. Beberapa contoh unik adalah penggunaan media (kanvas?) yang tidak berbentuk segiempat, melainkan segitiga.

Selain itu, juga ada stand dari pihak Concept dan Suave yang menjual majalah serta merchandise-nya. Saya sendiri menyempatkan diri untuk mampir di stand Concept dan membeli edisi perdana Babyboss yang dijual hanya Rp.20.000,- serta satu paket pin Concept yang terdiri dari 15 buah pin yang ditawarkan seharga Rp.25.000,-

Seluruh karya ini akan dijurikan saat puncak acara Djarum Black Urban Art 2008 di Jakarta.

Tidak sedikit juga pengunjung yang mengabadikan atau "menyalin" karya-karya ini dengan ponsel maupun kamera digital mereka.

Selain acara lomba, juga ada acara hiburan seperti Live Grafitti yang dimulai pada malam hari. Live Grafitti dilakukan oleh Ucok (Aldi), yang kebetulan tetangga satu komplek saya di Dumai.

Juga ada Live Music hip-hop/rap (saya kurang paham mengenai genre musik ini, mungkin ada yang bisa menjelaskan lebih spesifik?) dengan DJ nasional dan internasional. Serta pertunjukan break dance (apakah istilah ini masih digunakan setelah '80?).

Sebenarnya masih ada stand Djarum Black lengkap dengan mbak-mbak SPG yang dikelilingi oleh 4 mobil hitam berstiker "Djarum Black" (Lancer, Celica, Civic, satu lagi lupa ). Hanya saja, tidak ada yang masuk frame di EOS 350D maupun EOS 500N saya.