Beberapa hari ini ada wacana nonton I Am Legend bareng Rian, dan tentunya saya akan bersama Lia. Tetapi selalu gagal karena jadwal personal yang tidak bisa disinkronisasikan. Hingga akhirnya hanya saya dan Lia saja yang akan menonton pada hari Jum'at (21/12). Dan untungnya, Jum'at siang sekitar jam 10 sebelum saya berangkat, saya memeriksa ulang jadwal Cineplex untuk memastikan jam tayang, ya sekedar time organizing demi efektifitas waktu. Dan, disitulah saya melihat bahwasanya National Treasure: Book of Secrets telah siap untuk ditayangkan di teater 2 BSM XXI. Tentunya, secara sepihak saya membatalkan rencana untuk menonton I Am Legend yang konon walaupun bagus secara artistik tetapi mempunyai alur cerita yang klasik.
Oke, saya akhirnya nonton bersama Lia, tanpa Rian yang tidak jadi mengajak Sally nonton karena Sally pada Kamis malamnya mendadak ke Jakarta.
Melanjutkan dari cerita sebelumnya, Benjamin Gates (Nicholas Cage) adalah seorang pemburu harta karun dan pecinta teori konspirasi. Tidak hanya Ben, tetapi seluruh keluarganya secara turun temurun, kecuali ibunya. Kali ini, seperti biasa, dia bersama temannya: Riley Poole (Justin Bartha) dan Abigail Chase (Diane Kruger); kembali mencari harta yang tersimpan bertahun-tahun. Tetapi bukan untuk kekayaan, untuk penelitian kebudayaan serta untuk menjaga nama baik keluarganya (tepatnya, membersihkan nama baik keluarga). Karena, di sekuelnya ini, ternyata ada beberapa hal yang menyebabkan kakek moyang Ben, Thomas Gates, menjadi tersangka kuat pembunuhan Presiden Lincoln.
Seperti National Treasures sebelumnya tentunya akan banyak sekali puzzles. Tetapi menurut saya pribadi, teka-teki-nya lebih menantang di film sebelumnya. Dan, buat penggemar teori konspirasi, tidak banyak teori konspirasi yang menarik dibandingkan film sebelumnya. Tetapi tidak membuat film kedua ini menjadi jelek. Secara keseluruhan, tetap menarik dan layak ditonton.
Jika di film sebelumnya, kejahatan terbesar Ben adalah mencuri naskah "proklamasi" Amerika Serikat, maka di film kedua ini dia akan menculik Presiden Amerika Serikat. Ya, menculik! Menculik? Perhatikan halaman 47, halaman empat puluh tujuh!