Nike baru saja meluncurkan seri terbaru dari seri Pegasus, yakni Nike Air Zoom Pegasus 35. Sesuai namanya, ini adalah iterasi ke-35 dalam lini Pegasus, melanjutkan Pegasus 34 yang diluncurkan tahun lalu. Sebagai pelari yang bahagia dan setia terhadap Nike Pegasus, tentunya saya mengikuti perkembangan Nike Pegasus setiap tahunnya.

Seperti yang telah kita ketahui, Nike jarang melakukan perubahan radikal dalam lini Pegasus yang menjadi salah satu sepatu lari terlaris Nike. Maka tak heran jika secara garis besar memang tak banyak perubahan sejak edisi ke-31. Jadi, apa saja yang baru pada Pegasus 35 ini?

Walau tampak mirip dengan Pegasus 34, sejatinya Pegasus 35 membawa beberapa perubahan dan juga hal baru. Yang paling mencolok memang di bagian sol. Jika pada Pegasus 33 dan 34, Nike menambahkan Nike Zoom airbag di bagian depan, pada Pegasus 35 Nike membuat Nike Zoom airbag yang panjangnya meliputi bagian depan hingga bagian tumit sepatu. Terinspirasi dari pelat serat karbon (carbon fiber plate) yang digunakan pada Nike Zoom Vaporfly 4%, maka Nike Zoom airbag pada Pegasus 34 didesain melengkung mengikuti bentuk pelat serat karbon pada 4%.

Memang, karena perubahan ini internal, tak terlihat dari sisi luar.

Selain itu, perubahan yang tak kalah menonjol adalah pada bagian belakang sol yang kini tampak lebih aerodinamis. Lagi-lagi, terinspirasi dari Nike Zoom Vaporfly 4%. Sehingga, bagian belakang sepatu tampak lebih runcing.

Nike juga mengubah sedikit bagian kerah sepatu sesuai masukan dari Mo Farah. Begitu pula untuk bagian lidah, sedikit diubah untuk memudahkan pelari dalam mengenakan dan melepaskan sepatu.

Selain itu, tampaknya Nike tak mau terlalu banyak melakukan perubahan. Hal-hal yang sudah dianggap sempurna tetap dipertahankan Nike untuk memuaskan banyak pengguna setianya. Walau bentuknya baru, Nike masih menggunakan teknologi Zoom Air yang dipadukan dengan busa Cushlon sebagai bantalan yang empuk namun tetap responsif. Plus, outsole karet yang tahan lama. Polanya pun masih relatif sama, hanya sedikit berbeda untuk mengikuti bagian belakang sol yang kini lebih aerodinamis.

Sementara untuk bagian atasan, masih mempertahankan bahan Flymesh yang ringan dan berpori, dikombinasikan dengan Flywire guna memberikan topangan untuk bagian tengah kaki.

Mestinya Pegasus 35 ini akan tersedia dalam waktu dekat. Untuk pasar Amerika, Pegasus 35 tersedia sejak 17 Mei 2018 untuk varian wanita (women), sementara untuk pria (men) tersedia mulai 1 Juni 2018. Merujuk ke situs Nike Indonesia, harga Pegasus 35 untuk pasar Indonesia adalah Rp.1.799.000. Untuk pilihan warna pun masih terbatas.

Saya sendiri masih tetap setia dengan Pegasus 34 Oregon Project. Terlebih mileage-nya masih relatif rendah karena intensitas berlari saya kini semakin berkurang sejak mengkombinasikan berlari dengan bersepeda. Namun, Nike Zoom airbag baru pada Pegasus 35 ini memang layak untuk dicoba. Dan jika Nike melanjutkan tradisinya, di musim dingin nanti mungkin akan ada edisi Shield Pack.