Poor PowerBook

Di era '90-an, kepingan optik bisa dibilang sebagai terobosan teknologi yang luar biasa. Dengan kapasitas CD yang mencapai 600MB-700MB, merupakan media penyimpanan yang cukup masif. Dilanjutkan dengan format baru, DVD, yang berkapasitas 4,7GB. Hingga pengembangan DVD menjadi DVD-DL yang kapasitasnya mencapai 8.5GB. Media tradisional disket sudah tidak mampu melawannya. Kepingan CD-R/CD-RW dan DVD-R/DVD-RW telah menjadi media penyimpanan dan pertukaran data yang umum.

Era 2000-an, muncul teknologi flash disk. Bentuknya beragam, mulai dari kartu memori yang bermacam-macam formatnya, hingga yang diintegrasikan dengan USB: USB Flash Drive (UFD). Memang harganya masih tergolong mahal saat itu jika dibandingkan kapasitasnya. Apalagi jika membandingkan dengan CD-RW atau bahkan DVD-RW.

Namun, tentunya harga teknologi semakin murah seiring berjalannya waktu. Saat ini, kita bisa mendapatkan USB flash drive berkapasitas 16GB — dua kali lipat kapasitas DVD-DL — dengan harga yang cukup terjangkau: sekitar Rp. 200.000,- hingga Rp. 350.000,- Dan tentunya, kelebihannya adalah di proses baca tulis yang tidak repot seperti CD-R/RW dan DVD-R/RW (memang beberapa format seperti Mount-Rainier dan DVD-RAM lebih tidak merepotkan, namun tidak umum) dan lebih fleksibel: ukurannya lebih kompak serta hanya membutuhkan port USB (atau memory card reader untuk media berbentuk kartu memori).

verbatim clip-it

Beberapa orang seperti niwat0ri adalah salah satu yang masih bertahan untuk tetap menggunakan disket 3.5" (1.44MB) — plus aplikasi splitter and joiner — di saat terjangan USB flash drive berkapasitas 32MB yang berharga mencapai 50 USD. Dan, pada akhirnya ia kalah ketika UFD menjadi populer dan terjangkau — akhirnya dia menggunakan UFD.

Era netbook memberikan dampak luas pada kepingan optik. Orang-orang sudah mulai jarang menggunakan media kepingan optik. UFD menjadi substitusi untuk pertukaran data (belum menjadi subsitusi untuk pengarsipan). Apalagi drive optik menjadi halangan untuk membuat perangkat yang lebih ringan dan kecil. Kebutuhannya pun semakin berkurang: hanya untuk instalasi sistem operasi, CD audio, media penyimpanan masif.

Apple mungkin akan mulai meninggalkan media keping optik untuk instalasi sistem operasi. Contohnya pada produk MacBook Air edisi 2010, instalasi sistem operasi menggunakan UFD yang disertakan. CD audio mulai digantikan dengan edisi digital yang dapat diunduh — ya, untuk beberapa orang, album fisik masih tetap memberikan nilai lebih. Bahkan, beberapa orang sudah meninggalkan DVD dan beralih ke edisi salinan digital. Dan, media penyimpanan masif sudah dapat disubstitusi dengan harddisk eksternal yang semakin terjangkau, dan semakin lega kapasitasnya.

Saat ini yang membutuhkan media optik berkapasitas besar tidak banyak: berkas multimedia definisi tinggi (high-definition, HD), atau aplikasi permainan (games) yang juga berdefinisi tinggi. Mungkin mirip dengan kasus CD audio, film HD mungkin akan menggunakan Bluray-Disc (BD), tapi tidak lama akan tergusur dengan format unduh digital. Tidak banyak kalangan yang akan menggunakan BD untuk multimedia dan game. Apalagi jika kecepatan internet semakin meningkat dan semakin terjangkau. Beberapa permainan bahkan hanya dijual lisensinya saja di internet, sementara aplikasinya sendiri tersedia untuk diunduh — tidak disediakan DVD-nya.

Saya sendiri tidak banyak menggunakan kepingan optik. Saya hanya menggunakan drive optik eksternal pada ThinkPad x40 untuk instalasi sistem operasi pertama kali saja. Bahkan untuk penanggulangan kerusakan sistem, saya lebih suka menggunakan sistem restore harddisk image yang lebih cepat tanpa melibatkan media optik.

Selain itu, saya menggunakan semua CD audio saya hanya sekali saja untuk mengimpornya ke pustaka iTunes saya. Dan, sesekali saya menggunakan lagi pembakar optik eksternal itu untuk membakar CD-R/DVD+R jika memang saya harus memberikan berkas (misalnya laporan atau tugas) dalam bentuk kepingan optik.

Apakah Anda masih menggunakan media kepingan optik? Jika Anda sekarang masih menggunakan teknologi CD atau DVD di komputer Anda, apakah Anda akan menggunakan teknologi Bluray di masa mendatang pada komputer Anda?

Adham Somantrie.

PS:
Foto ilustrasi PowerBook G4: Geoff Myers.
Foto ilustrasi USB flash disk: Verbatim Clip-It.