Penggunaan media penyimpanan, umumnya harddisk, yang bersifat eksternal semakin umum. Penggunaan media eksternal ini biasanya dipilih karena pemasangannya yang cukup gampang, tinggal dikoneksikan ke komputer menggunakan kabel - tidak perlu membongkar komputer untuk memasangnya, layaknya media penyimpanan internal.

Penggunaan media penyimpanan eksternal berbasis harddisk 2.5 inci cukup populer untuk pengguna laptop yang membutuhkan tambahan penyimpanan data, namun tidak ingin membongkar laptopnya. Di kalangan pengguna komputer meja juga tidak tertutup kemungkinan penggunaan media ini, dengan alasan: portabilitas untuk membawa data berukuran masif dengan mudah. Sementara media penyimpanan eksternal berbasis harddisk 3.5 inci, biasanya digunakan sebagai tambahan kapasitas penyimpanan data yang kurang portabel: cenderung tidak untuk dibawa-bawa.

Sementara, media penyimpanan jenis lain juga beragam. Misalnya berbasis media optik, pita magnetik, ataupun flash. Media berbasis optik dan pita magnetik biasanya digunakan untuk tujuan arsip. Sementara media berbasis flash benar-benar mengandalkan mobilitas dan fleksibilitasnya.

Untuk koneksi media eksternal ini ke komputer, umumnya menggunakan USB (Universal Serial Bus). USB bisa dibilang sebagai koneksi yang paling populer dalam dunia komputer (kelas konsumer tentunya). USB menawarkan harga dan kemampuan yang cukup untuk penggunaan sehari-hari. Tentu saja, koneksi untuk media eksternal ini tidak terbatas pada USB saja: juga ada FireWire.

FireWire (IEEE 1394) merupakan sebuah standar koneksi yang dipopulerkan oleh Apple. Sejak beberapa tahun lalu, seluruh produk Apple Mac memiliki koneksi ini (kecuali Si Tipis MacBook Air). Koneksi FireWire ini menjanjikan kecepatan yang lebih cepat dari USB dengan throughput yang lebih baik. Tidak heran jika koneksi ini digunakan untuk pemindahan data multimedia seperti dari kamera video digital ke komputer.

Alternatif penggunaan media eksternal dengan koneksi FireWire patut dipertimbangkan, tentunya jika komputer Anda memiliki kemampuan koneksi FireWire. Selain kecepatan yang lebih tinggi, daya yang diberikan melalui FireWire cenderung lebih baik - USB terkadang meminta dua port untuk memenuhi kebutuhan daya harddisk.

Sementara harddisk eksternal ini biasanya ada dua jenis: built-up dan rakitan.

Yang saya maksud dengan built-up di sini adalah harddisk eksternal yang memang dipasarkan dalam arti sebenarnya. Seperti: Seagate FreeAgent dan Western Digital Passport.

Sementara yang saya maksud dengan rakitan adalah: harddisk internal biasa, yang dipasangkan ke casing yang merupakan rumah dan konverter koneksi menjadi USB, FireWire, atau eSATA.

Solusi rakitan biasanya lebih ekonomis. Jika pandai meracik perangkat, Anda akan mendapatkan produk yang tak kalah bagusnya - atau bahkan lebih bagus - dibanding produk built-up. Memang terkadang kualitas tidak lepas dari harga, namun untuk kelas yang sama, tidak jauh berbeda kualitasnya.

Di saat harga harddisk SATA lebih murah daripada PATA seperti saat ini, pengguna laptop yang masih menggunakan harddisk PATA tentunya sedikit gusar jika ingin mengganti harddisk dengan yang lebih lega. Tapi, solusi harddisk eksternal ini bisa digunakan.

Adham Somantrie