Setelah cukup sukses menggebrak pasar Indonesia dengan Redmi 1S dan Redmi Note, kini Xiaomi kembali hadir dengan suksesornya Redmi 2. Lalu, apa saja yang berubah di iterasi terbarunya ini jika dibandingkan dengan produk sebelumnya?

Redmi 2 masih menggunakan layar 4.7 inci. Juga masih mengusung resolusi yang sama: 1280x720 HD Ready (312 ppi). Toh, sebenarnya resolusi yang lebih tinggi dari 720 HD pun tak bisa dibedakan dengan mata telanjang lagi. Dengan teknologi IPS dan fully laminated, kualitas layar Redmi 2 pun menampilkan gambar yang lebih baik. Tak lupa, layar pun dilindungi dengan kaca Dragontrail yang tahan gores.

Saat peluncuran Redmi 2 beberapa waktu lalu di Jakarta, Hugo Barra selaku VP Xiaomi Global menyatakan bahwa mereka hanya akan menggunakan dua ukuran layar saja: 4.7 inci dan 5.5 inci (untuk seri Note). Jadi, jangan berharap ada ukuran lain. Setidaknya untuk saat ini.

Namun walaupun masih menggunakan layar 4.7 inci, ukuran fisik Redmi 2 kini lebih ringkas dan ramping. Misalnya bingkai (bezel) yang lebih ramping masing-masing 1 mm di setiap sisi. Lalu dimensi tinggi dan lebar yang dipangkas hingga 3 mm. Tentunya lebih tipis dan bobotnya pun 25 gram lebih ringan.

Selain itu, sudut-sudutnya pun lebih membulat. Yang juga baru adalah casing belakang penutup baterai kini diberikan sentuhan matte yang tak hanya nyaman di tangan, namun meminimalkan jejak sidik jari (fingerprint).

Kali ini Xiaomi mengandangkan naga di dalam Redmi 2, yakni prosesor empat inti (quad coreQualcomm Snapdragon 410 yang berbasis arsitektur 64-bit dan juga prosesor grafis Adreno 306. Tentunya memberikan peningkatan kinerja dan kecepatan serta lebih responsif.

Sementara untuk RAM masih berkapasitas 1 GB dan penyimpanan internal juga masih 8 GB. Seperti biasa, penyimpanan bisa ditingkatkan dengan tambahan kartu memori MicroSD. Sebagai tambahan, port micro-USB pada Redmi 2 juga sudah mendukung USB OTG (on-the-go) sebagai salah satu opsi ekspansi. Tak hanya USB flash disk, Anda juga bisa menggunakan mouse, keyboard, dan bahkan gamepad; sesuai dengan kebutuhan.

Ukuran baterai pun masih sama. Anda bisa menukar (swap) dengan baterai Redmi 1S, dan sebaliknya. Namun jangan salah karena kapasitasnya berbeda. Redmi 2 menggunakan baterai 2200mAH yang 10% lebih besar dari pendahulunya serta fitur QuickCharge yang memungkinkan pengisian daya 20% lebih cepat.

Untuk pecinta fotografi, Redmi 2 mengusung kamera 8 megapiksel di belakang dengan bukaan f/2.2 yang cukup baik untuk kondisi kurang cahaya. Kamera depan 2 megapiksel akan mengakomodasi kebutuhan pelaku swafoto (selfie). Apalagi dengan adanya fitur beautify yang akan memberikan filter yang sesuai. Bahkan kamera depan mampu merekam video berkualitas 720p.

Redmi 2 sudah menggunakan MIUI 6 yang sangat-sangat intuitif. Sepertinya pengembang MIUI banyak menghabiskan waktu mereka untuk meningkatkan kualitas pengalaman pengguna (UX). Walaupun masih menggunakan basis Android KitKat dan belum Android Lollipop, Redmi 2 sudah mencakup kompatibilitas aplikasi yang cukup luas.

Redmi 2 juga mengusung fitur dual SIM, namun kali ini lebih menarik karena kedua slot mampu untuk terhubung dengan jaringan 4G LTE. Kedua slot pun kini dalam bentuk Micro SIM yang lebih ringkas. Jadi, jika berminat untuk menggunakan Redmi 2, jangan lupa untuk menyiapkan Micro SIM. Bukan nano SIM ya!

Satu hal yang masih belum hadir adalah fitur iluminasi backlit pada softkey. Sehingga cukup merepotkan untuk penggunaan dalam keadaan gelap. Pada Redmi Note, Xiaomi sudah menanamkan fitur ini, sayangnya tidak pada Redmi 2.

Xiaomi menawarkan Redmi 2 secara resmi di Indonesia pada angka Rp.1.599.000. Saya pikir cukup menarik dan berpotensi menjadi yang terbaik di kelasnya. Lagi-lagi, Xiaomi menggandeng Lazada sebagai mitra distribusi dan penjualan secara daring (online). Anda dapat melakukan pembelian mulai 16 April 2015. Ditawarkan hanya dengan satu pilihan warna, yakni hitam dengan putih di belakang. Namun jangan khawatir dengan pilihan warna, karena Anda bisa membeli casing belakang warna lain dan menggantinya sendiri. Tertarik untuk membelinya?