Ketika memilih komputer, kita punya banyak parameter yang bisa ditinjau untuk pertimbangan. Apakah itu kecepatan prosesor, kemampuan grafik, kapasitas penyimpanan, ukuran layar, berat, dan sebagainya. Jika dirasa spesifikasinya kurang pas, masih bisa kita utak-atik dengan mengganti komponennya (upgrade) sesuai dengan yang kita inginkan. Apalagi untuk desktop, kita bisa merancang dan merakit sendiri komputer sesuai keinginan dan kebutuhan kita karena sangat modular.

Lalu, di era post-PC seperti saat ini, di mana orang lebih banyak menggunakan ponsel dan tablet daripada komputer, bagaimanakah pertimbangan dalam memilih gawai (gadget)? Spesifikasi ponsel cerdas biasanya sudah "terpatri". Tak banyak yang bisa kita ubah. Paling hanya sebatas kapasitas penyimpanan eksternal. Bahkan, kini umumnya sudah menggunakan penyimpanan permanen. Begitu juga halnya dengan misalnya prosesor ataupun kemampuan multimedianya. Belum lagi, dengan banjirnya pasar oleh berbagai pilihan yang mirip-mirip. Semakin bingung saat ingin membeli ponsel.

Sebenarnya ada satu cara gampang saat memilih ponsel cerdas, yakni dengan melihat apakah bertenagakan prosesor Snapdragon dari Qualcomm? Bisa dibilang, Snapdragon adalah inti dari ponsel cerdas dengan kemampuan papan atas yang tak perlu diragukan lagi.

Snapdragon tak hanya sekedar prosesor yang membuat proses komputasi data di ponsel Anda menjadi gegas, namun juga menjadi pengolah grafis dan multimedia untuk menghadirkan grafik yang indah serta memainkan segala berkas audio maupun visual dengan mulus di genggaman Anda. Pun, jika gemar fotografi, Snapdragon membantu pengolahan foto sehingga tangkapan lensa menjadi lebih optimal. Proses autofocus pun jadi lebih singkat.

Satu hal yang menarik adalah ketersediaan koneksi 4G LTE yang sudah terintegrasi dalam chip Snapdragon seri 800 yang modern, sudah pasti tak perlu lagi berkompromi dengan koneksi 3G yang kian terasa usang.

Nah, bagaimana dengan smartphone pilihan Anda? Apakah sudah berisikan tenaga dari seekor naga?