Seperti halnya di tahun pertamanya, di tahun kedua ini, Nike We Run Jakarta 2014 kembali menghadirkan pengalaman latihan pra-lomba. Tidak seperti yang diprediksi sebelumnya, Nike BajakJKT 10K 2014 tetap memperlombakan nomor tunggal 10K, bukan half-marathon 21K.

Sesi latihan ini kembali dilaksanakan secara terbatas dengan pendaftaran secara daring (online) secara lancar melalui situs nike.com. Jika tahun lalu lathan diadakan dalam tiga sesi di hari dan tempat yang berbeda, maka tahun ini dilaksanakan dalam 4 sesi di hari* dan tempat yang sama. Tempat yang dibajak Nike untuk latihan kali ini adalah Lapangan Terbang Pondok Cabe. Yak, Nike "membajak" cabe-cabean Lapangan Terbang Militer!

Yang lebih menarik lagi, empat sesi latihan dilaksanakan di malam hari mulai pukul 21.00 WIB pada Sabtu (15/11) hingga berakhirnya sesi terakhir sekitar pukul 02.00 WIB hari Minggu (16/11).

Karena dilakukan dalam lingkungan militer, maka saya mohon maaf tidak bisa menyertakan foto-foto. Walaupun tidak dilarang saat acara berlangsung, saya menghormati keamanan negara dengan tidak mengambil gambar di lingkungan terbatas (restricted area). Namun kalau masih penasaran, berikut sedikit "intipan" untuk membayangkan

Sebelumnya Nike pernah mengadakan BajakJKT 2014 Race Expo di daerah SCBD. Selain memberikan layanan pemeriksaan profil kaki, Nike juga membagikan kaos latihan (training tee) yang dapat digunakan untuk sesi latihan. Untuk yang belum mengambil saat Race Expo, bisa diambil pula saat sesi latihan Nike Training ini.

Latihan di mulai dari hanggar helikopter. Lengkap dengan helikopter yang sudah "dibajak". Nike menyediakan pula puluhan pasang Nike Zoom Structure 18 yang dapat dicoba oleh para pelari. Bahkan boleh dicoba digunakan selama latihan berlangsung. Sesi diawali dengan pemanasan dinamis (dynamic warm up). Setelah itu, seluruh pelari digiring menuju lintasan pesawat terbang. Yup, we were running on the runway! Dan tak lupa pula, sudah menunggu dua pesawat militer yang sudah "dibajak" untuk turut "meramaikan" sesi latihan.

Sesi inti dari latihan kali ini adalah interval training yang dilakukan di lintasan. Salah satu keuntungan berlari di lintasan pesawat adalah permukaannya yang rata dengan elevasi nol (rata air). Sesi lari dibagi menjadi dua gelombang untuk mengurangi “pace gap”. Detail interval trainingnya adalah sebagai berikut:

Bagian 1: sprint 400m ; easy/jogging 50m ; sprint 200m; easy 50; sprint 100m; easy 50; sprint 50m; easy 50m; sprint 50m. Istirahat 5 menit.

Bagian 2: berbalik arah menuju garis start, lari sepanjang 1km dengan kecepatan penuh. Best KM pace.

Bagian 1 dan 2 menjadi 1 set latihan, di mana dalam 1 sesi latihan malam itu terdiri dari 2 set latihan. Sehingga total jarak yang ditempuh adalah 4 km. Jika dirasa masih kurang, boleh mengulangi lagi dengan mengikuti sesi latihan yang berikutnya.

Saya? Cukup satu sesi saja (2 set), karena akan langsung melanjutkan perjalanan ke Bekasi guna mengikuti Summarecon Bekasi Race 2014. Back to back!

Untuk refreshment, jangan khawatir, tersedia pasokan Pocari Sweat dan juga buah-buahan segar yang tak habis-habisnya. Unlimited. Ada kah yang ikut sesi Nike Training BajakJKT 2014 ini? Sudah siap untuk berlomba pada 13 Desember nanti?