Kabar miring tersiar via CNET kalau Nike membubarkan tim Digital Sport Hardware yang mengembangkan Nike+ Fuelband. Dari sekitar 70 orang, 55 diantaranya dirumahkan. Sisanya, dimutasi ke divisi lain. Tim ini juga yang dulu bekerjasama dengan TomTom menghasilkan Nike+ SportWatch GPS. Sementara tim Digital Sport Software tetap berjalan normal. Ada apa gerangan?

Fuelband bukanlah mainan baru Nike. Pertama kali bermain bersama Apple menghasilkan Nike+ iPod, lalu memproduksi Nike+ Sportband sendirian, dan bersama TomTom melahirkan Nike+ SportWatch GPS. Seperti dikutip dari CNET, Nike mengklaim bahwa Nike+ Fuelband SE tetap menjadi hal yang penting bagi bisnis Nike. Nike akan tetap terus mengembangkan aplikasi Nike+ Fuelband, dan tetap menjual serta memberikan dukungan bagi produk Nike+ Fuelband. Bahkan, akan meluncurkan seri Fuelband SE Metaluxe dengan warna baru.

Konon keputusan ini diambil oleh top management tanpa ada penjelasan sama sekali. Perlu diingat pula kalau Tim Cook punya posisi di jajaran board of directors Nike. Sepertinya ada campur tangan Apple. Pun, kerjasama Nike dengan Apple cukup baik selama ini. Walau ada sedikit insiden karena Sportband. Fuelband juga tak lagi dibutuhkan oleh pengguna iPhone 5S berkat M7 motion co-proccessor dan aplikasi Nike+ Moves. Semakin jelas. Hardware Nike tak terlalu optimal. Apalagi di jajaran sepatu baru Nike, sudah tak lagi menyediakan kompartemen untuk sensor Nike+, misalnya di AirMax 2014 ataupun FlyKnit Lunar2.

Bisa jadi, Fuelband dihentikan agar tidak bersinggungan dengan produk dari Apple, mengingat bisnis utama Apple adalah hardware, sementara Nike cukup jauh dari bisnis utamanya berjualan sepatu dan pakaian olahraga. Apple memproduksi hardware, sementara Nike mempersiapkan software. Cocok?

Konon wearables akan intensif pada fitur terkait kesehatan dan kebugaran (health and fitness), termasuk olahraga. Nike+ tentunya sesuai untuk hal ini. Katakanlah iPhone 5S sebagai contoh. Aplikasi Nike+ Moves menghitung kalori dan aktivitas sepanjang hari. Untuk olahraga mandiri, tersedia pula Nike+ Training Club. Dan pastinya ada Nike+ Running sebagai salah satu aplikasi pengukur lari terbaik. Selain itu, dengan merangkul Nike, Apple dengan serta merta akan turut menikmati jutaan pengguna dalam komunitas Nike+. Cocok?

iWatch? Bisa jadi akan segera meluncur di tahun 2014 ini. Bahkan Nike pun tak lagi ada kabar mengembangkan Sportwatch GPS bersama TomTom, terlihat dari peluncuran TomTom Runner dan MultiSport Cardio tanpa Nike. Sepertinya, Nike+ SportWatch GPS pun akan segera berakhir kisahnya.

Akankah iWatch hadir dengan dukungan Nike+? Kita tunggu saja.