Apple mengambil langkah serius era paska-komputer (post-PC) sejak peluncuran iOS 5. iPod sejak dulu diharuskan hidup berdampingan dengan iTunes, yang artinya pemilik iPod harus memiliki komputer. Begitu juga dengan produk turunannya: iPhone dan iPad. Dengan iOS 5, perangkat tersebut tidak lagi membutuhkan komputer.

Lebih jauh lagi, Apple pun membenahi jajaran produk wi-fi AirPort (termasuk Time Capsule). Untuk mengkonfigurasi AirPort, pengguna harus menggunakan aplikasi AirPort Utility melalui Mac ataupun komputer berbasis Windows. Kini, pengguna iPad, iPhone, maupun iPod Touch dapat mengkonfigurasikan AirPort tanpa melibatkan komputer sama sekali dengan adanya aplikasi AirPort Utility untuk iOS.

Nah, mari kita lihat perangkat sejenis dari pabrikan lain. Gambar diatas menunjukkan konfigurasi wireless router melalui peramban (browser) web di iPhone. Memang umumnya perangkat jaringan untuk rumahan dan kantor kecil (SOHO) menyediakan menu administrasi melalui web (web admin). Web memang universal, tidak membutuhkan sistem operasi tertentu dan tidak harus menggunakan aplikasi tambahan lagi, cukup dengan peramban web saja.

Namun, seperti yang terlihat gambar di atas, walaupun web tersebut dapat diakses melalui perangkat musafir (mobile device), tetapi tidak cukup nyaman. Tentunya karena memang web admin dirancang untuk penggunaan melalui komputer.

Melihat era paska-komputer seperti saat ini, bukannya tidak mungkin rumah tangga memiliki router nirkabel maupun sekedar access point tanpa memiliki perangkat komputer. Tentunya mereka akan kesulitan untuk mengkonfigurasi perangkat nirkabel tersebut tanpa adanya komputer. Mungkin sudah saatnya pembuat perangkat tersebut membuat sistem web admin yang lebih ramah terhadap perangkat musafir. Apple sudah memulainya, saya yakin mereka punya alasan yang kuat. Semoga pabrikan yang lain juga mengikutinya.

Adham Somantrie.