Setelah lama menganggur, akhirnya Sempron 2200+ ditukar dengan Maxtor 20GB. Hingga akhirnya para penjajah UNIX (PC PSD dan Fedora Core 5) dapat diusir dari tanah suci Windows. Dan akhirnya FreeBSD berhasil mengibarkan bendera kemenangannya di tanah sucinya yang baru.

Pertimbangan ketidakstabilan dan keterlalugampangan PC-BSD, membuatku nekat pindah ke FreeBSD (apalagi dengan adanya dedicated harddisk sebagai tanah suci untuk BSD). Instalasi FreeBSD berjalan lancar dengan tuntunan dari buku FreeBSD Pak Onno dan dokumentasi resmi FreeBSD, akhirnya FreeBSD punyaku dapat digunakan sebagai desktop.

OK. FreeBSD udah beres. Mari pindah ke Windows sejenak. Gak tau sejak kapan mulai terjadi, ternyata Windowsku bermasalah! Padahal Windowsku belum pernah diinstal ulang sejak dari pertama kali beli komputer (udah terlanjur sayang), jadi males ngistal ulang. Masalahnya, Windowsku gak bisa mount USB Flash Disk, kalo sekedar "detect" sih mau. Ada yang salah? gak tau! soalnya di FreeBSD tidak ada masalah dengan USB flashdisk, tinggal mount aja /dev/da0s1 ke /mnt/flashdisk/ beres deh!

Ada yang pernah mengalami kasus seperti ini? Kalo sekarang sih lagi banyak tugas kuliah. Mungkin minggu depan terpaksa instal ulang Windows untuk pertama kalinya. Yah... jendelaku... riwayatmu kini...