Setelah beberapa lama belajar linux, akhirnya tiba saatnya untuk migrasi. Selama hidup, mulai dari masa SMP mencoba install Red Hat 6.0 yang walaupun sukses umurnya cuma beberapa hari, karena belum mengerti linux dan masih sangat ketergantungan Windows (ditambah dengan kurangnya space harddisk, karena waktu itu masih pake Seagate 1GB).

Setelah sekian lama vakum (baca: kapok) dari dunia linux, akhirnya kembali mencoba linux. Distro yang menjadi pilihan kali ini adalah Fedora Core 2 yang juga merupakan versi gratis (community) dari Red Hat Linux. Dan ternyata cukup betah walaupun cuma sesekali dipakai. Dilanjutkan dengan upgrade ke Fedora Core 4, hingga beberapa waktu yang lalu berakhir ke Fedora Core 5.

Setelah beberapa waktu, ternyata di lingkungan Students STT Telkom cuma saya yang menggunakan distro ini. Jadi kurang rame juga nih. Ditambah dengan adanya berita bahwa Fedora Project akan dilepas sehingga tidak disponsori oleh Red Hat lagi, juga dengan beberapa review bahwa Mbak Dora (Mbak Fedora, red) ini selain boros resource juga kurang stabil. Maka timbul wacana untuk beralih ke distro lain.

Setelah sempat tertarik dengan SUSE Linux sewaktu praktikum Jaringan komputer di lab CnC, akhirnya diputuskan untuk nekat pindah ke BSD UNIX. Rencananya sih mau nekat pake FreeBSD untuk desktop, tapi setelah berbincang-bincang dengan Riko ternyata susah sekali menggunakan / mengkonfigurasikan FreeBSD untuk desktop. Hingga akhirnya bertemu dengan PC-BSD.

Alasan yang membuat saya memilih PC-BSD adalah dengan adanya PBI (PC-BSD Installer), yang mirip dengan RPM (Redhat Package Manager) yang memudahkan dalam proses instalasi software pada PC-BSD. Disamping bahwa PC-BSD ini berbasiskan freeBSD seperti layaknya DesktopBSD. Hanya sayangnya PC-BSD belum ada varian untuk x86 64-bit, sehingga Athlon64 saya tidak dapat dioptimalkan penggunaannya.

Instalasi PC-BSD ini sangat gampang jika dibandingkan dengan instalasi Fedora Core (padahal instalasi Fedora Core adalah sangat gampang). Kita hanya perlu menyiapkan partisi (saya menyiapkan sekitar 4GB) sebelum instalasi. Sewaktu instalasi, kita hanya perlu memilih partisi, setup password untuk root dan membuat account user. Dan selesai!