Walaupun BBV tidak hadir dengan formasi lengkap, namun kami tetap hadir sebagai satu kesatuan. Dengan sebagian besar menggunakan kaos baru! Dan tentunya, personil BBV yang hadir pada PestaBlogger 2008 menggunakan badge dan pin khusus BBV went to Pesta Blogger 2008.
BBV hadir dengan harapan yang banyak dan besar: bertemu dengan blogger lain sebanyak-banyaknya dan berfoto sebanyak-banyaknya.
Memang, tampaknya waktu yang tersedia untuk saling bersosialisasi dan bersilaturahmi cukup kurang, apalagi mengingat jumlah peserta yang sangat ramai. Hanya matematikawan yang akan menghitung jumlah permutasi jika setiap peserta saling berjabat tangan.
Bloggers for society, saya pikir tidak afdol jika para blogger itu sendiri tidak bersosialisasi kepada sesama blogger. Ya, ini PestaBlogger, bukan PestaKopdar.
Tapi sungguh sangat disayangkan, jika kesempatan emas untuk bersosialisasi ini dilewatkan begitu saja, dengan menikmati me-time di tengah hingar-bingarnya ajang pertemuan para blogger nusantara. Kalau di PestaBlogger saja masih sibuk dengan plurk laptop/PDA/ponsel dan internet, kapan bersosialisasinya?
Bahkan, kami harus berterima kasih kepada Achill yang membuat foto berikut ini menjadi nyata.
Walaupun, ternyata emang Achill dan Aban yang cukup beruntung bisa masuk dalam lensa kamera TvOne!
Acara belum usai, namun saya beserta beberapa rekan dari BBV meninggalkan gedung. Menuju PestaKopdar Perjuangan yang diadakan oleh Tukang Lenong di Pizza Hut, di seberang gedung BPPT.
Di sini lah peristiwa pertemuan Diki dan Richoz yang bersejarah itu berlangsung!
Dan semua itu tidak sia-sia ketika melihat halaman 28 Tabloid Kontan edisi mingguan: Minggu IV, 28 November 2008. Semua terkonclang
Silakan menikmati selengkapnya foto-foto PestaBlogger 2008 di Flickr.
Rock on!
— Adham Somantrie, BBV Community Representative.