hello, MaxPro!

Produk komputer Macintosh keluaran Apple, Inc. menjadi idaman sebagian orang. Namun, biasanya terhambat oleh masalah klasik: harga. Ada beberapa hal yang menarik dari produk tersebut. Diantaranya adalah desain antarmuka perangkat lunaknya yang sangat indah.

Banyak yang ingin menikmati sistem operasi yang hampir sempurna ini. Namun seperti yang ditulis sebelumnya, harga memang menjadi masalah. Untuk mereka yang tidak mementingkan kualitas dan desain perangkat keras, sistem kompatibel atau Mac clone (bajakan) bisa menjadi jawabnya.

MaxPro adalah salah satu produk sistem kompatibel yang ditawarkan. Dengan harga dan spesifikasi yang cukup menarik. Sesuai untuk yang memiliki keterbatasan dana dan tidak ingin repot untuk mencicipi sistem Mac.

Dan saya pun akhirnya mencoba MaxPro.

Mesin
Prosesor Intel Dual Core 2.2GHz / 1MB / FSB 800Mhz, yang dapat ditingkatkan menjadi Intel Core 2 Duo 3.0GHz / 6MB / 1333MHz atau bahkan Core 2 Quad. Sesuai kebutuhan Anda.

RAM standar 2GB, dapat ditingkatkan menjadi 4GB atau bahkan 8GB. Untuk pesanan khusus, dapat juga memesan sistem dengan RAM 16GB.

Hadir dengan sistem operasi Mac OS X Leopard 10.5.3, sistem dengan konfigurasi standar dapat berjalan dengan mulus dan lancar. Untuk penggunaan harian, menurut iStat yang saya gunakan, penggunaan prosesor dan memori masih dibawah 25%.

Media
Konfigurasi standar ditawarkan dengan sebuah harddisk berkapasitas 160GB yang menggunakan koneksi SATA2. Untuk unit yang saya gunakan, sudah saya tingkatkan menjadi 320GB sehingga kapasitas penyimpanan lebih lega.

Untuk media optik, dalam konfigurasi standar diberikan "SuperDrive Dual Layer", yakni drive yang mempu membaca dan menulis CD, DVD, dan DVD-DL. Namun saya meminta untuk tidak menggunakan media optik, karena saya hampir tidak pernah menggunakannya.

Namun sistem ini sudah dicoba untuk membakar sebuah DVD instalasi Leopard yang menggunakan media DVD+R Dual Layer. Dan dapat dilakukan dengan sukses menggunakan aplikasi Disk Utilities.

Bagaimana dengan audio? semua berjalan lancar. Alunan musik dari iTunes dapat saya nikmati dari speaker Creative Inspire 2500. Butuh masukan suara? Anda dapat menggunakan jack mikrofon sebagai saluran masuk audio Anda.

Konektifitas
Untuk koneksi jaringan, sudah dibekali sebuah port Gigabit Ethernet. Port USB juga disediakan seperti komputer modern umumnya. Koneksi wi-fi, bluetooth, dan firewire ditawarkan sebagai pilihan tambahan. Saya hanya mengambil pilihan bluetooth dan firewire. Wi-fi tidak saya ambil karena saya tidak membutuhkannya di rumah.

MaxPro ditawarkan tanpa aksesoris seperti keyboard, mouse, monitor, atau speaker seperti MacMini. Sehingga Anda dapat dengan bebas memilih perangkat tambahan yang sesuai dengan keinginan Anda (dan sesuai dengan anggaran Anda tentunya).

Anda dapat menggunakan keyboard dan mouse PC baik yang menggunakan konektor PS/2 ataupun USB. Jika Anda ingin menggunakan keyboard dan mouse Mac pun tidak masalah, semua berjalan lancar seperti pada Mac yang sesungguhnya. Saya sudah mencoba mengoperasikan MaxPro dengan Apple Keyboard dan Apple Mighty Mouse, dan semua fungsi berjalan dengan baik. Namun untuk pemakaian sehari-hari saya menggunakan paket Logitech Cordless Desktop S530 Mac untuk mengoperasikan MaxPro saya.

Perangkat media penyimpanan eksternal dapat digunakan dengan baik. USB flashdisk dapat berfungsi dengan normal. Dan saya juga menguji penggunaan card reader dengan menancapkan media Compact Flash yang biasa saya gunakan pada EOS 350D. Berfungsi.

Berikutnya adalah pengujian dengan menggunakan iPod Shuffle. Saya mencoba menghubungkan iPod Shuffle saya dengan MaxPro, dan iTunes dapat menanganinya dengan baik.

Koneksi bluetooth juga bekerja dengan normal. Saya dapat menghubungkan MaxPro dengan ponsel SonyEricsson K770i dengan baik. Pertukaran data berlangsung lancar. Karena K770i belum didukung oleh iSync 3.0, dengan tambahan plugin saya juga dapat melakukan sinkronisasi data antara K770i dengan MaxPro menggunakan iSync.

Untuk pengujian FireWire, agak sulit dilakukan karena saya tidak memiliki perangkat dengan koneksi ini. Namun saya sudah mencoba sebelumnya dengan mengkoneksikan MaxPro dengan PowerBook G4 12" yang dikonfigurasikan sebagai "Target Disk Mode" menggunakan sambungan FireWire. Harddisk PowerBook dapat di "mount" dan diakses dengan baik dari MaxPro ini.

Grafis
Konfigurasi dasar ditawarkan dengan pengolah grafis terintegrasi Intel GMA950 dengan keluaran port VGA. Untuk penggunaan sehari-hari, pengolah grafis ini sudah cukup memadai, layaknya pada MacBook generasi awal.

Untuk yang membutuhkan pengolah grafis berkekuatan tinggi, ada juga pilihan tambahan kartu pengolah grafis tambahan. Saya menggunakan Apple Cinema Display 20" yang hanya memiliki koneksi DVI-D. Untuk itu saya memesan tambahan kartu grafis berbasis nVidia GeForce 8600GT dengan dua koneksi DVI-D Dual-Link. Bahkan sebenarnya dengan tambahan kartu grafis ini, saya dapat menggunakan dua monitor Apple Cinema Display HD 30"

MaxPro and Cinema Display 20

Tenang, Anda jangan khawatir. Karena MaxPro yang Anda beli akan dilindungi garansi Ciumbuleuit Protection Plan (CPP) jika terjadi kerusakan pada sistem Anda.

Nama sebenarnya untuk produk ini adalah MacPro Classic, nama yang bagus. Namun karena alasan merk dagang, penggunaan nama Mac diharamkan dan digeser menjadi MaxPro, nama yang lebih sangar, seperti tenaganya.

Tanpa skrinsut adalah hoax™

MaxPro Screenshot

Pesan sekarang juga!
YM: macnoto