Akhirnya, setelah seminggu dideportasi ke Dumai, kini saya sudah kembali berada di Bandung. Dan tentunya setelah seminggu jauh dari peradaban modern metropolis, saya bersama Rian dan adiknya, Odi, memutuskan untuk menonton sekuel dari film yang dibintangi aktor kesayangan: Bruce Willis.

Seperti biasa, John McClane (Bruce Willis) selalu berada di tempat yang salah dan waktu yang salah. Dimulai dari hal-hal kecil dan sedikit niat baiknya dalam melaksanakan pekerjaan, yang akhirnya terpaksa menyeretnya ke masalah terorisme besar. Di edisi 4.0 ini, McClane sudah naik pangkat menjadi detektif senior, juga kini dia sudah memiliki anak perempuan, Lucy Gennero (yang pada hari itu namanya kembali menjadi Lucy McClane).

Kenapa 4.0? tampaknya di dunia perinternetan dan perkomputeran x.0 (some number point o) sedang ngetrend dengan mewabahnya Web 2.0. Okay, setelah terorisme di gedung kantor istrinya, bandar udara, dan Wall Street banyak melibatkan unsur militer dan terorisme konvensional, kini terorisme yang dihadapi McClane sudah memasuki dunia digital alam maya, the all connected world. Karenanya, di film ini pasti akan ada tokoh yang ahli dalam mengoperasikan komputer dan jaringan. Tersebutlah Matthew Farrell yang diperankan oleh Justin Long. Ya, Justin Long, aktor yang menjadi bintang iklan Apple Macintosh di seri iklan Get A Mac.

Tampaknya sutradara Len Wiseman telah bekerja keras untuk film ini. Di luar ceritanya, film ini tampaknya digarap dengan sangat baik. Beberapa adegan aksi tampak sangat luar biasa, tak sedikit penonton yang bertepuk tangan (ya, di dalam bioskop) setelah adegan-adegan luar biasa tersebut. Saya sendiri sangat terkesan dengan adegan-adegan saat McClane berada di sebuah terowongan (tunnel) dan saat trailer dikejar oleh F-35.

Official Site: Live Free or Die Hard.
Die Hard 4.0 at 21 Cineplex.
Die Hard 4.0 at IMDB.
Live Free or Die Hard at Wikipedia (English).