Sebenarnya sudah lama saya mendapatkan kartu debit, yakni sejak Bank Mandiri memutuskan untuk menukar seluruh kartu ATM versi biru dengan kartu ATM+debit versi biru-putih (Visa electron) sekitar tahun 2004. Dan juga sejak BNI memutuskan untuk menukar kartu ATM (KartuPlus) berwarna hijau toska berlambangkan perahu layar dengan kartu ATM+debit berwarna silver (debit MasterCard).

Secara visual, sebenarnya saya lebih suka kartu ATM keluaran Bank Mandiri yang lama, yakni yang berwarna biru. Selama memegang kedua kartu debit ini, saya baru menggunakan kartu debit dari Bank Mandiri. Itu pun baru dua kali, dan baru dalam beberapa bulan terakhir ini. Pertama, sewaktu membeli kamera digital. Kedua, saat belanja CD di toko musik.

Yang saya perhatikan, proses otentifikasi kartu hanya sekedar saat menggesek, apakah dapat terdebit atau tidak (apakah kartu berlaku atau tidak). Tidak ada proses otentifikasi lain. Tidak ada proses otentifikasi dengan PIN (Personal Identification Number). Kita hanya perlu menandatangani lembar struk debitnya. Minimal, penjual/pedagang/merchant harus menyamakan tanda tangan yang ada di struk dengan yang ada di belakang kartu. Lebih baik lagi, pihak penjual memeriksa identitas pribadi pembeli seperti KTP untuk disamakan dengan nama yang ada di kartu debit (juga foto yang ada di KTP dengan pemegang KTP?)

Dengan tidak adanya proses otentifikasi yang baik ini, maka sangat riskan sekali jika kartu debit ini jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Secara, pihak tersebut dapat menyalahgunakan kartu tersebut untuk berbelanja dengan langsung memotong (debit) nominal yang ada di tabungan kita.

Tapi untungnya, kartu debit Mandiri hanya bisa "electronic use only". Yang berarti hanya bisa digunakan untuk mendebit dengan proses elektronik (gesek). Tapi sialnya, karena "electronic use only", kartu ini tidak dapat digunakan untuk bertransaksi secara online (via internet). Untuk membeli lagu di iTunes Music Store misalnya. Atau untuk membeli software yang hanya beberapa dollar. Atau, untuk digunakan bersama PayPal.

Mungkin hal ini sudah pernah di bahas oleh Om Priyadi, tapi saya tidak bisa berkomentar karena saya sendiri baru mencoba kartu debit baru-baru ini. Hehehehe...