Redmi dikenal sebagai lini produk ponsel segmen ekonomis dari Xiaomi. Walau Redmi selalu diposisikan sebagai versi murah dari lini produk flagship-nya, yakni Mi, namun tetap saja secara keseluruhan, brand Xiaomi sendiri memiliki posisi di pasar sebagai produk dengan harga yang ekonomis.

Baru-baru ini, Xiaomi akhirnya mengumumkan bahwa Redmi akan menjadi brand independen dari Xiaomi. Ini bukanlah hal yang baru di industri ponsel. Beberapa perusahaan sudah melakukan hal yang mirip, sebut saja Huawei dengan sub-brand Honor atau Oppo dengan Realme.

Jadi, Redmi ini mungkin ponsel paling ekonomis di segmen ekonomis?

Redmi Note 7 akan menjadi produk pertama dengan brand independen Redmi. Menurut informasi dari Xiaomi, Redmi Note 7 akan hadir secara resmi di Indonesia dengan mengusung Snapdragon 660 AIE, kamera belakang 48 megapixel, dan baterai “gemuk” 4.000mAh. Belum ada informasi resmi mengenai rincian spesifikasi lainnya, namun mestinya tak jauh berbeda dengan Redmi Note 7 yang diluncurkan di negara lain.

Selain itu, Redmi Go juga akan menjadi produk dengan Android Go, mengusung Android 8.1 Oreo edisi Go. Diluncurkan di Indonesia secara resmi pada 6 Maret 2019, produk ini ditawarkan dengan harga yang cukup agresif, Rp.899.000. Redmi Go mengusung layar HD berukuran 5 inci, prosesor Snapdragon 425, dan kapasitas baterai 3.000mAh. Kamera utamanya memiliki resolusi 8MP yang didukung dengan LED flashlight. Di bagian depan, dibekali dengan kamera 5MP. Redmi Go ini hadir dengan dua slot kartu SIM dan memiliki slot microSD khusus yang mendukung ruang penyimpanan hingga 128GB.

Redmi Go akan tersedia secara eksklusif melalui penjualan kejut (flash sale) di JD.ID pada 11 Maret pukul 10.00, dan pre-order melalui Mi.com di waktu yang sama. Redmi Go juga akan tersedia secara offline mulai 20 Maret di semua Authorized Mi Store dan Indosat Ooredoo store.