Juni tahun lalu saya diundang untuk mengikuti League Volans 2.0 Mini Race yang juga merupakan peluncuran sepatu League Volans 2.0. Tahun ini, League kembali memperkenalkan versi terbaru produknya, League Volans 2.5, tentunya dengan beberapa perbaikan dan peningkatan mutu.

Volans 2.5 masih mengusung bentuk yang mirip-mirip dengan Volans 2.0. Makanya dilabeli 2.5 bukan 3.0. Setelah setahun diluncurkan dan diujicoba oleh pelari kawakan, maka Volans 2.5 diperbaiki sesuai dengan masukan dari para pelari tersebut. Apa saja perubahannya?

Lebih banyak karet pada bagian tumit (heel) sehingga sol tidak cepat habis. Terutama bagi pelari yang masih berkarakter heel-strike. Dengan teknologi HDR (High Density Rubber) maka gesekan dengan jalanan tak banyak memakan sol.

Bentuk leher yang unik. Sekilas mungkin tampak aneh. Namun, karena League Volans 2.5 didesain agar dapat digunakan tanpa menggunakan kaos kaki, maka bagian ini menjadi penting. Dengan desain yang baru, maka gesekan antara sepatu dan pergelangan kaki bagian belakang menjadi lebih minim, sehingga menurunkan resiko melepuh, lecet, ataupun luka.

Baik Volans 2.0 maupun Volans 2.5 didesain untuk menjadi sepatu yang ringan sehingga tidak membebani kaki dengan tambahan bobot. Hal ini dapat dicapai dengan penggunaan material bagian atas sepatu yang ringan dan tipis: AirQuick. Namun tentu saja harus kuat agar tak cepat rusak.

Pada Volans 2.5 diberikan tambahan lembaran struktur terutama di bagian depan untuk menjaga agar ujung-ujung jari kaki tak langsung bergesekan dengan material jaring yang riskan. Sehingga sepatu menjadi lebih awet walau sering dibawa ngebut.

Begitu pula dengan bagian lidah sepatu yang diberikan tambahan lapisan struktur agar dapat lebih memberikan stabilitas namun tetap dingin dengan material jaring yang ringan.

Walau ringan, Volans 2.0 dan Volans 2.5 tetap menawarkan sol yang empuk untuk kenyamanan dalam berlari. Volans 2.5 pun kini sudah dilengkapi dengan sockliner berteknologi ortholite dan juga insole yang lebih empuk. Namun, untuk tetap menjaga kestabilan berlari dengan keempukan yang ditawarkan, maka midsole dibuat lebih responsif untuk mengimbangi sockliner dan insole yang empuk itu. Sehingga pelari tak gampang kehilangan keseimbangannya.

Selebihnya, masih relatif mirip dengan Volans 2.0. Mulai dari toe-box yang lega hingga material jaring yang unik dan dilengkapi dengan bahan pemantul cahaya (reflective material) untuk keamanan. Empuk, ringan, dan adem.

Saya juga mencoba League Volans 2.5 pada gelaran Water Run 2015 beberapa waktu lalu (14/06). Rute sejauh 8 km dapat dinikmati berkat bobot yang ringan dan sol yang empuk. Halangan berupa banyaknya air pun tak jadi masalah karena material Volans 2.5 tak menyerap air serta gampang kering.

Selain bentuknya yang berevolusi, pilihan warna pun juga baru. Saya sendiri memilih warna merah dan hitam dengan aksen kuning gading. Mirip Iron Man dari Marvel. Selain itu ada pula pilihan lain: hitam-volt. Sementara untuk pelari wanita berikut pilihan warnanya: soft pink-hitam; dan shocking pink-hijau. Volans 2.5 ditawarkan dengan harga Rp.599.000. Untuk pria tersedia ukuran 39 hingga 46, sementara wanita 36 hingga 41. Saat ini sudah tersedia di toko League dan Sportindo di seluruh Indonesia.

Baik untuk pelari pemula maupun pelari dengan jam terbang tinggi, Volans 2.5 cukup direkomendasikan. Bisa digunakan untuk jogging santai hingga lomba lari berkecepatan tinggi sampa 10K. Untuk di atas 10K saya tak merekomendasikan sepatu ini bagi pemula, namun silakan untuk pelari yang sudah berpengalaman. Untuk pemakaian sehari-hari atau berjalan-jalan pun nyaman. Berminat untuk mencoba Volans 2.5?